Ntvnews.id, Jakarta - Partai Golkar menegaskan bahwa isu mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mencuat tidak bersumber dari Istana.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menilai Presiden Prabowo Subianto adalah sosok yang mengedepankan persatuan dan gotong royong untuk membangun bangsa, sehingga justru mengajak Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia ikut serta dalam kerja bersama membangun Indonesia.
"Oh nggak, nggak (ada campur tangan Istana). Saya punya keyakinan, bahkan sebelum Mensesneg memberikan penjelasan, di Golkar tidak pernah curiga sedikit pun kepada Pak Prabowo," kata Idrus usai menghadiri acara Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK 4) di Tangerang, Banten, Minggu 10 Agustus 2025, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Idrus mengungkapkan pengalamannya sebagai Ketua Koalisi Merah Putih pada 2014 membuatnya memahami komitmen kebangsaan Presiden Prabowo. Menurutnya, Presiden tidak mungkin membiarkan Partai Golkar terpecah demi kepentingan oknum tertentu. Sebaliknya, Prabowo justru mendukung soliditas Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil demi mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran Rakabuming Raka.
Sejak awal menjabat, Idrus menyebut Presiden Prabowo mengajak seluruh rakyat untuk bersama-sama mengelola Indonesia sebagai rumah besar.
"Indonesia adalah milik kita bersama karena itu kita ini keluarga satu dan harus bergotong-royong, mengembangkan kekitaan, kebersamaan, dan lainnya. Ini artinya apa? Ini adalah pencerminan daripada nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Baca Juga: Mensesneg Tepis Istana Ikut Campur Kabar Munaslub Golkar
Idrus juga menuturkan bahwa Bahlil Lahadalia menanggapi isu Munaslub dengan tenang namun cerdas. Menurut Bahlil, semakin Golkar solid, bersatu, dan berprestasi, maka tantangan dan gangguan akan semakin banyak, dan itu harus dijawab dengan kerja nyata serta prestasi.
Lebih lanjut, Idrus menilai Partai Golkar beruntung memiliki ketua umum seperti Bahlil yang masih berusia 49 tahun, namun memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan dan berasal dari Papua. Hal tersebut, katanya, mencerminkan Golkar sebagai partai modern, terbuka, dan mewakili wajah Indonesia.
"Ini artinya bahwa betul-betul Golkar ini adalah Indonesia, dari manapun dia, yang punya prestasi, yang punya kemampuan, dan punya satu perjalanan hidup dari bawah," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan seluruh kader di wilayahnya solid mendukung kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Ia mengatakan Golkar Kota Tangerang tetap fokus menjalankan agenda partai tanpa terpengaruh isu Munaslub yang dihembuskan pihak tertentu.
"Partai Golkar ini solid, utuh ya, kompak sama-sama, tidak ada persoalan, tidak ada masalah ya. Karena memang kami juga selalu menyampaikan kepada teman-teman secara internal ya, agar menjaga jangan sampai ada benturan internal," ujar Sachrudin.
Ia menambahkan bahwa kader di wilayahnya senantiasa menjalankan instruksi partai.
"Apa yang menjadi perintah partai akan dilaksanakan," tegasnya.
Acara Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK 4) ini merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG), dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia secara virtual, sementara materi pengajian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Idrus Marham.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BSNPG Syahmud Basri Ngabalin, Ketua DPP Himpunan Wanita Karya sekaligus Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Intan Nurul Hikmah, serta Ketua Fraksi DPRD Golkar Tangerang Selatan Moch. Ramile.
(Sumber : Antara)