Ini Penyebab Penumpang TransJakarta Numpuk di Halte CSW Tadi Malam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 11:01
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Situasi Kepadatan di Halte ASEAN, Antrian Hingga Lantai 2 Situasi Kepadatan di Halte ASEAN, Antrian Hingga Lantai 2 (IG: jktinfo)

Ntvnews.id, Jakarta - Antrean penumpang yang mengular di Halte CSW Transjakarta pada Selasa malam, 12 Agustus 2025 membuat banyak warga mengeluh.

Setelah dilakukan investigasi, diketahui bahwa kemacetan parah di Koridor 13 (CiledugTegal Mampang) menjadi penyebab utama keterlambatan armada.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Tjahyadi DPM menjelaskan bahwa kemacetan dipicu oleh dua faktor besar.

"Kami mengidentifikasi dua penyebab utama yang memicu kemacetan parah di jalur ini yaitu terdapat proyek pembangunan Jembatan Pelawad 2 di sekitar Puri Beta dan genangan air dengan ketinggian

20-35 cm akibat hujan deras dan banjir di wilayah Kreo,” katanya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Kedua faktor tersebut secara langsung menghambat kelancaran operasional bus Transjakarta, sehingga menyebabkan waktu tempuh menjadi lebih lama.

Bus Transjakarta <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Bus Transjakarta (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Penumpang TransJakarta Numpuk di Halte ASEAN, Antrean Mengular Panjang Hingga Lantai 2

Untuk mengurai antrean, Transjakarta menurunkan total 19 bus tambahan di Koridor 13 dengan rincian, yakni 12 unit bus dari Koridor 1 (Blok M – Kota), 4 unit bus dari Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), 1 unit bus dari Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu), dan 2 unit bus dari Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran).

Langkah ini diambil agar penumpang tetap terlayani dengan baik dan antrean bisa terurai lebih cepat.

“Kami terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik dan meminimalisasi dampak dari kondisi eksternal ini. Transjakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasional dapat kembali normal secepatnya,” tambahnya.

x|close