Jokowi: APBD Buat Stunting Jangan Dipakai Beli Pagar Puskesmas

NTVNews - 6 Mei 2024, 15:07
Habieb Febriansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran PPDS Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran PPDS (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Jokowi menegaskan pentingnya menjalankan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan strategis.

Hal ini bertujuan agar manfaat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Salah satu contoh yang diungkit adalah penggunaan anggaran pengentasan stunting. Presiden menekankan bahwa dana yang dialokasikan untuk mengatasi stunting harus digunakan dengan tepat.

Belanja yang ditujukan untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tidak boleh disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak terkait, seperti pembelian pagar Puskesmas.

"Anggaran untuk stunting untuk Puskesmas, diberikan ke Puskesmas jadinya pagar Puskesmas. Ada, jangan bilang enggak ada. ADA. Enggak ada hubungannya stunting sama pagar" ujar Presiden dalam sebuah pertemuan Musrenbangnas 2024 di Jakarta.

Jokowi berharap Musrenbangnas ini dapat menjadi platform yang efektif untuk menyatukan agenda pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota.

Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan seirama dan tepat sasaran, membawa manfaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close