Rusia Tekankan Perang Tak Akan Usai Jika Masih Ada Campur Tangan Asing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Agu 2025, 08:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gambar bendera Rusia dan Ukraina di tembok batu bata dengan bayangan tentara. Gambar bendera Rusia dan Ukraina di tembok batu bata dengan bayangan tentara. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menegaskan bahwa konflik di Ukraina tidak akan pernah berakhir selama masih ada campur tangan asing. Ia menilai keterlibatan NATO di Ukraina bukan sekadar bentuk dukungan, melainkan sudah menjadi partisipasi langsung yang justru memperpanjang peperangan.

Dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 20 Agustus 2025, Tolchenov menjelaskan pandangan Rusia mengenai krisis Ukraina, peluang perundingan damai lewat komunikasi antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump, serta membantah keras isu perekrutan pejuang asing di Indonesia.

Menurutnya, keberadaan NATO di Ukraina menjadi ancaman nyata bagi keamanan Rusia.

“NATO di Ukraina adalah ancaman langsung. Itu bukan hanya dukungan, tapi keterlibatan penuh yang memperbesar eskalasi perang,” tegasnya.

Baca Juga: Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Lewati Laut Jepang, Ada Apa?

Tolchenov menambahkan, langkah NATO telah mengubah krisis menjadi konfrontasi terbuka sehingga ruang untuk solusi damai semakin terbatas. Namun, Rusia tetap siap berdialog.

“Kami selalu membuka jalur komunikasi. Kontak langsung antara Presiden Putin dan Donald Trump adalah bagian dari upaya menuju perdamaian,” ujarnya.

Ia menilai pertemuan dua pemimpin besar itu dapat membuka peluang penting menuju jalan damai, tetapi menekankan bahwa setiap penyelesaian hanya mungkin tercapai bila pihak asing berhenti ikut campur dalam urusan Ukraina.

Terkait tuduhan adanya perekrutan tentara asing di Indonesia, Tolchenov dengan tegas membantah.

Baca Juga: Ledakan Pabrik di Rusia, 20 Orang Tewas dan 134 Orang Luka-luka

“Tidak ada perekrutan di Jakarta. Mereka yang bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia adalah individu yang sudah tinggal secara legal di Rusia, dan itu keputusan pribadi,” katanya.

Ia menegaskan hukum Rusia hanya berlaku bagi mereka yang masuk secara resmi ke wilayah negara itu.

“Jadi klaim tentang rekrutmen tentara asing di Indonesia sama sekali tidak benar,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Tolchenov kembali menekankan prinsip utama kebijakan luar negeri Moskow, yakni menolak intervensi luar yang hanya memperpanjang perang.

“Kita harus menolak segala bentuk campur tangan asing yang membuat konflik semakin lama,” tutupnya.

x|close