Kronologi Wartawan Foto Antara Digebuki Polisi saat Liput Demo DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 09:23
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penganiayaan Ilustrasi Penganiayaan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wartawan foto dari Antara menjadi korban pemukulan oknum polisi kala meliput aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Agustus 2025. Pewarta foto itu bernama Bayu Pratama Syahputra.

Menurut Bayu, awalnya ia datang ke lokasi unjuk rasa guna menjalankan tugas peliputan. Kala datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, Bayu sudah melihat kelompok massa mulai ricuh.

Ia lantas mengambil posisi berdiri di balik polisi dengan harapan dapat mengambil foto dengan aman.

"Saya ke barisan polisi supaya lebih aman, ya sudah saya mau motret-motret ternyata pas itu ada oknum mukulin masyarakat, saya juga langsung dipukul tiba-tiba," ujar Bayu.

Bayu menduga, ia dipukuli gara-gara memotret salah satu oknum yang tengah menganiaya massa pendemo. Ia mendapat pukulan di kepala dan tangan.

"Peristiwa pemukulannya persis di bawah JPO di depan gedung DPR," ucapnya.

Saat dihajar, Bayu melindungi kepalanya dengan kamera agar tidak terkena pukulan dari oknum aparat itu. Akibatnya, beberapa kameranya pun rusak dan dia mengalami luka memar. Bayu sendiri merasa heran lantaran menjadi sasaran pemukulan aparat. Sebab, ia sudah merasa mengenakan atribut peliputan yang lengkap.

"Saya sudah bilang kalau saya media, saya bawa dua kamera, masak tidak melihat ? Terus saya pakai helm pers tulisannya besar 'Antara'," ucap Bayu.

Bayu akhirnya memutuskan meninggalkan lokasi liputan guna mencari tempat yang lebih aman.

x|close