Mesir Tegaskan Tolak Konsep "Israel Raya", Sebut Hanya Ilusi Kekuasaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 12:01
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan virtual dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman, Yordania (1/6/2025). Arsip - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan virtual dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman, Yordania (1/6/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, dalam pertemuan darurat Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menegaskan bahwa Kairo tidak akan membiarkan "ilusi" terkait konsep "Israel Raya" menjadi kenyataan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 25 Agustus 2025, Kementerian Luar Negeri Mesir mengutip ucapan Menlu Abdelatty, “Menteri Abdelatty menegaskan penolakan mutlak Mesir terhadap pernyataan Israel baru-baru ini mengenai ilusi 'Israel Raya', yang tidak mencerminkan apa pun selain arogansi kekuasaan.”

Abdelatty juga menyatakan bahwa Mesir menolak dan tidak akan membiarkan gagasan tersebut terwujud. Ia menilai ide itu hanya akan memicu konflik berkepanjangan, memperluas skala pertikaian, dan menghancurkan peluang terciptanya koeksistensi damai bagi warga di wilayah Timur Tengah.

Sebelumnya, pada awal Agustus, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa dirinya tengah menjalankan “misi historis dan spiritual” yang berkaitan dengan visi “Israel Raya.”

Konsep "Israel Raya" sendiri merujuk pada rencana perluasan wilayah Israel dengan mengklaim sebagian wilayah Suriah, Yordania, Lebanon, dan Mesir, serta seluruh daerah Palestina seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Sumber: ANTARA

x|close