Tumpahan Minyak PT Vale Meluas, Ratusan Hektare Sawah di Luwu Timur Terancam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2025, 16:56
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendesak PT Vale bertanggung jawab atas dampak yang dialami masyarakat akibat pipa bocor di Luwu Timur. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendesak PT Vale bertanggung jawab atas dampak yang dialami masyarakat akibat pipa bocor di Luwu Timur. (ANTARA)

Ntvnews.id, Makassar - Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, menyampaikan kebocoran pipa minyak PT Vale terus meluas dan kini berdampak pada ratusan hektare lahan pertanian, terutama sawah yang berada di tiga desa dekat aliran sungai tercemar.

Penyuluh Dinas Pertanian Lutim, Mila Novitasari, mengatakan dampak terbesar dirasakan petani di Desa Lioka karena lokasinya paling dekat dengan kebocoran. “Untuk area persawahan yang dilalui sungai yang tercemar ini ada tiga desa yakni Desa Lioka, Desa Matompi dan Desa Timampu. Khusus di Desa Lioka saja sampai saat ini sudah hampir 50 hektare sawah yang terdampak.”

Menurutnya, masih ada puluhan hektare sawah yang siap digarap petani. Namun, penyuluh meminta kelompok tani menunda aktivitas agar tidak mengalami kerugian lebih besar. “Memang ada rencana dari para petani untuk mulai mengolah sawahnya dalam minggu ini, namun karena kondisi air masih tercemar sehingga kami meminta untuk menunda,” jelasnya.

Baca Juga: Besok Buruh Demo di DPR, Ini Rencana Polisi

Sejumlah kelompok tani yang terdampak di antaranya Kelompok Tani Sukaria, Morokowa, Bukit Indah, hingga Sumber Kehidupan.

Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid, mengakui dampak kebocoran pipa tersebut diperkirakan terus meluas. Pihaknya telah menurunkan tim untuk mendata kondisi pertanian yang terdampak.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan PT Vale harus bertanggung jawab dan segera menanggulangi dampak kebocoran agar tidak semakin meluas. Ia menekankan, perusahaan tambang sebesar Vale wajib memiliki standar pengamanan tinggi dalam mengelola fasilitasnya, termasuk upaya pemulihan.

Gubernur juga mengingatkan agar perusahaan tidak abai terhadap risiko lingkungan dan keselamatan masyarakat. “Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap dampak yang telah terjadi,” ujarnya.

Baca Juga: Cara Refund Tiket Timnas Indonesia vs Kuwait

(Sumber: Antara)

x|close