Rekayasa Arus Penumpang MRT Akibat Demo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2025, 18:49
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Suasana di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. Suasana di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyiapkan langkah rekayasa arus penumpang guna mengantisipasi kepadatan imbas aksi unjuk rasa buruh di sekitar Gedung DPR/MPR RI pada Kamis.

"Rekayasa arus penumpang disiapkan bila terjadi kepadatan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa rekayasa tersebut mencakup pengaturan jalur antrean, pembukaan gate manual tambahan, pengaturan distribusi penumpang di peron, hingga opsi penutupan sementara akses masuk tertentu maupun evakuasi penumpang jika diperlukan.

Selain itu, pihak MRT Jakarta juga menyiapkan langkah antisipatif lain untuk menjaga kelancaran layanan serta kenyamanan pengguna. Upaya itu meliputi penambahan personel di sejumlah stasiun, baik petugas keamanan maupun layanan pelanggan, untuk memperkuat pengaturan keramaian (crowd management).

Baca Juga: KPK Panggil 5 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Termasuk Pihak dari Maktour

"Koordinasi intensif juga dilakukan dengan moda transportasi publik lainnya, dan instansi keamanan terkait," ucap Ahmad.

MRT Jakarta memastikan operasional kereta tetap berlangsung sesuai jadwal normal, yakni setiap lima menit pada jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk. Pemantauan situasi juga dilakukan secara ketat agar dapat segera menyesuaikan layanan bila terjadi perubahan kondisi di lapangan.

Menurut Ahmad, pihaknya berkomitmen memastikan layanan tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi para pengguna, meskipun terdapat potensi lonjakan penumpang akibat faktor eksternal.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menurunkan 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi buruh di depan Gedung DPR RI, Kamis 28 Agustus 2025. Jumlah itu terdiri dari 2.174 personel Polda Metro Jaya serta 1.725 personel bawah kendali operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan.

(Sumber: Antara)

x|close