Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, Kapolda Metro: Saya Tanggung Jawab Semua Pembiayaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Agu 2025, 00:17
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh terhadap pembiayaan korban pengendara ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025 malam.

Dalam keterangan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Asep menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan keluarga korban. Mulai dari rumah sakit, pemakaman, hingga tahlilan akan ditanggung pihak kepolisian.

"Pertama saya akan bertanggung jawab atas masalah pembiayaan. Dari RS, pemakaman, bahkan sampai tahlilan bahkan sampai hal-hal lain. Sudah saya sampaikan ke ayahnya dan itu tidak masalah,” ujar Asep dalan Konpers di RSCM, Kamis, 28 Agustus 2025 malam.

Kapolda Metro juga mengaku telah memberikan arahan khusus kepada jajarannya agar lebih mengedepankan pendekatan persuasif kepada massa aksi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Bakal Proses Hukum Pelaku Insiden Ojol Secara Transparan

"Pagi saya arahan kepada anggota saya. Yang melakukan unjuk rasa adalah saudara kita. Bukan orang lain. Bagaimanapun juga kita harus saling menjaga,” ucapnya.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat Jakarta untuk menjaga situasi tetap kondusif, serta mengingatkan bahwa demonstrasi tidak boleh menjadi pemicu perpecahan.

"Saya berharap, kepada warga Jakarta kita jaga iklim kondusif. Kita bukan musuh. Yang menyampaikan aspirasi juga bukan musuh, kita saudara. Kita masyarakat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti ini,” tegas Asep.

Baca Juga: Demo Ricuh di DPR, Istana Buka Suara

Sebelumnya, insiden rantis Brimob yang melindas pengendara ojol terekam video warga dan menyebar luas di media sosial. Usai menabrak, kendaraan tersebut terlihat mempercepat laju dan meninggalkan lokasi. Warga yang marah sempat melakukan pengejaran hingga ke Jalan Layang Non-Tol Casablanca.
Korban, seorang pria, dilarikan ke rumah sakit terdekat di Jakarta Pusat, namun nyawanya tidak tertolong.

x|close