Mahasiswa Amikom Meninggal Diduga Saat Aksi Demo, Kapolri: Masih Didalami

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 19:01
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin 1 September 2025. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati) Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin 1 September 2025. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai penyebab meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang diduga terjadi saat mengikuti aksi demonstrasi pada Minggu 31 Agustus 2025.

"Ya saya kira semuanya sudah jelas kan apa yang terjadi dan saat ini sedang dilaksanakan pendalaman meninggalnya karena apa," kata Kapolri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 1 September 2025.

Dalam pernyataannya, Kapolri juga menyebutkan bahwa aparat telah mengamankan sejumlah orang terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh di beberapa wilayah.

"Sudah lumayan banyak (yang diamankan) tapi belum kami himpun. Ada beberapa yang sudah ditangkap namun karena masih terus bertambah nanti akan kita informasikan secara resmi," ujarnya.

Sementara itu, Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan bahwa mereka akan melakukan investigasi internal terkait meninggalnya mahasiswa bernama Rheza Sendy Pratama pada Minggu, usai sempat mendapatkan perawatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Baca Juga: BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary

Sebelumnya, Forum BEM se-DIY melalui akun Instagramnya menuliskan bahwa Rheza sempat mengikuti aksi unjuk rasa di Yogyakarta pada Minggu.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi, menyatakan pihak kampus belum bisa memastikan kronologi yang sebenarnya terjadi.

"Kami tidak tahu persis kejadiannya, sehingga kami tidak bisa memberikan keterangan yang terjadi seperti apa. Karena ini juga belum menginvestigasi. Kita baru dapat informasinya tadi siang," kata Ahmad Fauzi di Yogyakarta, Minggu.

Ketua BEM Amikom Yogyakarta, Alfito Afriansyah, menyampaikan hal senada. Menurutnya, hingga kini pihak BEM belum mengetahui secara detail peristiwa yang dialami Rheza.

"Perihal kronologinya, sama dengan pernyataan Pak Wakil Rektor tadi, kami belum menginvestigasi secara menyeluruh, sehingga kami belum tahu apa sebetulnya yang terjadi, kejadian apa yang kemudian dialami saudara Reza," ujarnya.

Menanggapi informasi bahwa Rheza sempat mengikuti aksi, Alfito menyebut pihak BEM masih melakukan penelusuran.

"Kami sudah mencari tahu, dan harapannya bisa mendapatkan informasi lebih luas agar dapat mengkorelasikan dengan informasi serta kejadian yang dialami saudara Reza," katanya.

(Sumber: Antara)

x|close