Menlu Sugiono Sampaikan Duka atas Wafatnya Diplomat KBRI Lima, Janji Bantu Keluarga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 12:29
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9/2025) waktu setempat. Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9/2025) waktu setempat. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba, diplomat Indonesia yang bertugas di Kedutaan Besar RI (KBRI) Lima. Ia juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. 

“Kami sangat berduka dan merasa kehilangan. Saudara Zetro Purba adalah seorang penata kanselerai di KBRI Lima, seorang pegawai yang penuh dedikasi,” ujar Sugiono dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui akun Instagram @menluri dan dipantau dari Jakarta, Selasa, 2 September 2025.

Dalam kunjungan kerjanya ke Tiongkok, Menlu RI mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan istri almarhum, Prisilia, serta Duta Besar RI untuk Peru, Ricky Suhendar, guna menyampaikan belasungkawa secara pribadi. 

Kepada Prisilia, Menlu menyampaikan harapannya agar ia tetap kuat dan tabah dalam menghadapi situasi sulit ini demi ketiga anak mereka. 

Selain itu, Sugiono juga memerintahkan Dubes Ricky untuk terus mengikuti perkembangan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang di Peru, dan membantu segala proses administratif yang diperlukan untuk pemulangan jenazah Zetro ke Indonesia. 

Menlu Sugiono turut menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh keberlangsungan pendidikan anak-anak almarhum, yakni Emanuela, Zefanya dan Zebadia. 

“Kepada keluarganya kami juga berkomitmen untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum,” kata Sugiono. 

Ia juga memberikan pesan kepada seluruh pegawai Kementerian Luar Negeri agar tetap tegar dalam menyikapi berita duka ini, serta selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam menjalankan tugas negara. 

“Yang pasti, di manapun saudara-saudara berada, tetaplah menjadikan faktor keselamatan sebagai sesuatu yang utama di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara,” tuturnya. 

Zetro Leonardo Purba, yang menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan tewas akibat insiden penembakan yang terjadi pada Senin malam, 1 September 2025 waktu setempat, di wilayah Lince, Lima. 

Media lokal, Panamericana Television, melaporkan bahwa Zetro ditembak sebanyak tiga kali oleh pelaku tak dikenal di dekat tempat tinggalnya. 

Menurut informasi dari kepolisian Peru, Zetro baru lima bulan bertugas di negara tersebut dalam kapasitas diplomatik. Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Australia. 

Saat ini, kepolisian setempat bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sisi lain, KBRI Lima telah menjalin koordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk menindaklanjuti kasus ini. 

(Sumber: Antara)

 

 

 

x|close