Polda Jabar Ungkap 2 Pengunjuk Rasa di Tamansari Bandung Positif Narkoba

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 18:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa, 2 September 2025. Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa, 2 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat menetapkan dua dari 16 orang yang diamankan saat kericuhan di sekitar Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin, 1 September 2025 malam, sebagai tersangka. Keduanya positif narkoba serta kedapatan membawa senjata soft gun. 

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menjelaskan, kedua tersangka berinisial GOP dan AA, terbukti memiliki 7 gram ganja dan senjata softgun beserta peluru gotri.

"Dari 16 orang yang kita amankan tadi malam, dua orang telah kita tetapkan tersangka dengan inisial GOP dan AA. Itu terkait narkoba dan senjata softgun dengan pelurunya gotri. Kalau ditembakkan jarak dekat bisa mematikan,” ujar Rudi di Bandung, Selasa, 2 September 2025

Ia mengungkapkan, hasil penyelidikan juga menemukan percakapan digital terkait pembelian narkoba serta ajakan berkumpul dalam aksi tersebut.

"Ini sudah fakta bahwa mereka bukan unjuk rasa, tapi melakukan perbuatan yang melanggar keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Fitur LIVE TikTok Kembali Aktif, Janjikan Ruang Aman Berekspresi

Kapolda menegaskan pihaknya akan terus menelusuri jaringan maupun tujuan aksi massa yang menggunakan bom molotov pada malam hari. Ia juga meminta kerja sama dari universitas, pemerintah daerah, serta aparat penegak hukum demi menjaga kondisi Jawa Barat tetap aman.

"Kami harus memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat di malam hari pada masyarakat Kota Bandung,” tegasnya.

Lebih jauh, Rudi menduga kericuhan di sekitar Unisba telah direncanakan oleh sekelompok massa untuk memancing aparat masuk ke area kampus.

“Kami menganalisa ini sudah didesain, direncanakan bahwa kami dipancing untuk menyerang kampus, tapi alhamdulillah kami tidak melakukannya,” kata Rudi.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer Akui Bersalah dan Tak Ajukan Praperadilan

(Sumber: Antara)

 

x|close