Korban Gempa Afghanistan Tembus 1.124 Jiwa, Ribuan Rumah Rata dengan Tanah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 21:15
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Seismograph gempa bumi. Ilustrasi - Seismograph gempa bumi. (ANTARA)

Ntvnews.id, Islamabad - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Afghanistan timur terus bertambah. Bulan Sabit Merah Afghanistan pada Selasa melaporkan sedikitnya 1.124 orang meninggal, 3.251 lainnya luka-luka, serta lebih dari 8.000 rumah hancur.

Gempa berkekuatan besar itu terjadi pada Minggu malam, 31 Agustus 2025 pukul 23.47 waktu setempat saat sebagian besar warga sedang tidur. Survei Geologi AS mencatat episentrum berada 27 kilometer timur-timur laut Jalalabad dengan kedalaman 8 km. Peristiwa ini menjadi gempa ketiga terbesar sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.

Provinsi Kunar disebut sebagai wilayah paling terdampak, dengan sejumlah desa rata dengan tanah. Juru bicara pemerintahan sementara Afghanistan di Kunar, Abdul Ghani, menyampaikan kepada Anadolu bahwa tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga: Mentan Tegaskan Tidak Ada Kelangkaan Beras, Hanya Pergeseran Distribusi

“Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena banyak orang masih tertimbun reruntuhan,” ujarnya.

Ia menambahkan, puluhan rumah hancur di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara. Pemerintah sementara Afghanistan telah mengirimkan bantuan darurat dan tenaga medis sejak Senin, sementara tambahan bantuan dari Kabul sedang dalam perjalanan.

Sejumlah negara juga berkomitmen menyalurkan dukungan, termasuk Pakistan, Iran, China, India, serta beberapa negara Barat.

Baca Juga: Mendiktisaintek Sebut Insiden Unisba Sebagai Serangan ke Ruang Aman

(Sumber: Antara)

x|close