KPK Selidiki Proses Lelang Konsultan Pengawas Proyek Rumah Jabatan DPR

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali informasi terkait proses lelang konsultan pengawas dalam proyek pengadaan perlengkapan rumah jabatan anggota DPR RI yang berasal dari anggaran tahun 2020. Pendalaman ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi yang tengah ditangani.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terbaru dilakukan terhadap lima aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI, masing-masing berinisial SJ, SU, AS, MIB, dan S. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada hari Selasa, 2 September 2025.

“Semua saksi hadir, dan penyidik mendalami terkait proses lelang konsultan pengawas proyek rumah jabatan anggota DPR RI,” ujar Budi di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

KPK sebelumnya telah mengumumkan dimulainya penyidikan kasus ini pada 23 Februari 2024. Kemudian, pada 7 Maret 2025, lembaga antirasuah itu menetapkan tujuh tersangka, termasuk Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar.

Di hari yang sama, Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, menyampaikan bahwa para tersangka belum dilakukan penahanan. Hal ini disebabkan masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.

(Sumber: Antara)