Kesaksian Warga Temukan 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Liang di Indramayu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 13:31
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Lokasi penemuan lima jenazah terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 3 September 2025. Lokasi penemuan lima jenazah terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 3 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Indramayu - Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang di halaman belakang rumah korban pada Senin, 1 September 2025. Kesaksian warga mengungkap kronologi hingga ditemukannya jasad korban. 

Ema (55), kerabat salah satu korban, menceritakan dirinya menjadi saksi pertama yang mencium bau busuk dari sisi rumah korban. Ia curiga karena rumah tampak sepi dan keluarga Sachroni tidak bisa dihubungi beberapa hari terakhir.

“Awalnya kami curiga karena keluarga Sachroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas,” ujar Ema di Indramayu, Rabu, 3 September 2025.

Baca Juga: Polda Sulsel Tetapkan 11 Tersangka Kerusuhan Pembakaran DPRD

Bersama tetangga, Ema mencoba mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, langkah mereka terhenti saat menuju halaman belakang karena bau menyengat dari gundukan tanah di bawah pohon nangka semakin kuat.

“Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong,” tutur Ema.

Ia menambahkan, peristiwa itu sangat menyakitkan karena melihat kerabat dekatnya terkubur bersama empat korban lainnya. Warga segera melaporkan temuan tersebut ke kepolisian, yang kemudian melakukan penggalian di sekitar rumah pada pukul 19.30 WIB.

Hasil penggalian menemukan lima jenazah sekaligus, yakni Haji Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), satu anak berusia tujuh tahun, dan seorang balita.

Baca Juga: Direktur Utama BRI Hery Gunardi Ungkap Strategi Keberhasilan Peningkatan Dana Murah

“Yang mengangkat jenazah lain adalah polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sachroni,” kata Ema.

Sementara itu, tetangga korban, Sohib (42), menjelaskan komunikasi keluarga Sachroni dengan warga sekitar terputus sejak Kamis, Kamis Agustus 2025. Beberapa upaya menghubungi korban melalui pesan singkat maupun aplikasi pesan instan tidak mendapat balasan.

Ia menambahkan, ada dua mobil pikap yang berhenti di depan rumah korban pada Sabtu, 30 Agustus 2025 dini hari, namun warga saat itu tidak mencurigai apa pun.

“Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu,” kata Sohib.

Baca Juga: Polisi Duga 5 Jenazah Sekeluarga Sachroni di Indramayu Korban Pembunuhan

Warga berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini untuk mengetahui motif serta terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa korban, salah satunya bayi berusia 10 bulan.

(Sumber: Antara)

x|close