DPR Imbau Masyarakat Tak Perlu Resah soal Pam Swakarsa, TNI Pastikan Tak Politis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 18:47
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono di  Heritage Center, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono di Heritage Center, Jakarta, Rabu (26/3/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengimbau masyarakat agar tidak merasa cemas terhadap rencana pelibatan warga dalam sistem Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) yang saat ini digagas oleh TNI. Menurutnya, Pam Swakarsa masa kini tidak bisa disamakan dengan versi tahun 1998 yang dikenal bermuatan politis dan sempat memunculkan keresahan publik. 

"Bedalah, beda suasananya. Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas. Jadi, kekhawatiran hal yang dahulu itu tidak mungkin bisa terjadi lagi hari ini," ujar Dave ketika ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.

Dave menegaskan bahwa inisiatif Pam Swakarsa yang tengah berjalan memiliki tujuan utama untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan mereka. 

Pelibatan publik ini, lanjut Dave, diharapkan bisa mendorong pendekatan pengamanan yang lebih humanis serta efektif, sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing. 

Ia juga menambahkan bahwa DPR akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar implementasi Pam Swakarsa tetap berada dalam jalur yang benar. 

"Kita terus mendukung dan juga kita bisa melakukan koreksi bila mana ada dilihat atau dinilai ada permasalahan," jelas Dave. 

Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, turut menyampaikan klarifikasi bahwa Pam Swakarsa yang saat ini diberlakukan berbeda sepenuhnya dari yang pernah diterapkan di masa lalu.

 

"Dulu, Pam Swakarsa dikaitkan dengan politis. Sedangkan sekarang, istilah Pam Swakarsa yang diaktivasi organisasi masyarakat, seperti GM FKPPI, lebih pada semangat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing," ungkap Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta. 

Freddy menjelaskan bahwa bentuk keterlibatan warga dilakukan melalui organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun secara individu, dengan fokus utama pada penguatan keamanan lokal. 

Namun demikian, ia menekankan bahwa setiap kegiatan dalam Pam Swakarsa harus tetap terkoordinasi dengan aparat keamanan, baik TNI maupun Polri. 

"TNI mendorong agar setiap kegiatan pengamanan, tetap berkoordinasi dengan aparat, agar berjalan tertib, tidak melanggar hukum, dan tujuannya pun harus jelas, yaitu untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di lingkungannya masing-masing," tutup Freddy. 

(Sumber: Antara)

x|close