Ntvnews.id, Washington D.C - Ribuan orang turun ke jalan Washington, D.C., pada Sabtu untuk melakukan aksi demonstrasi. Mereka menuntut Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan pengerahan pasukan Garda Nasional yang berpatroli di jalan-jalan ibu kota.
Trump sendiri sebelumnya menegaskan bakal bertindak keras terhadap kota-kota yang dipimpin Partai Demokrat, bahkan ia mengancam akan melakukan deportasi migran di Chicago.
Dilansir dari Reuters, Senin, 8 September 2025, para demonstran yang bergabung dalam pawai bertajuk "We Are All D.C." terdiri dari imigran tanpa dokumen hingga pendukung Palestina. Mereka meneriakkan kecaman terhadap Trump sambil membawa sejumlah poster. Di antaranya bertuliskan, "Trump harus pergi sekarang," "Bebaskan DC," dan "Lawan Tirani."
"Saya di sini untuk memprotes pendudukan D.C.," kata Alex Laufer, salah satu warga yang ikut aksi di Washington D.C.
Baca Juga: Trump: Banyak Orang Amerika Suka Diktator
"Kami menentang rezim otoriter, dan kami harus menyingkirkan polisi federal dan Garda Nasional dari jalanan kami,"
Sebagai informasi, Trump bulan lalu mengerahkan Garda Nasional untuk "menegakkan kembali hukum, ketertiban, dan keamanan publik." Ia beralasan tingkat kriminalitas telah merusak kota.
Selain itu, Trump juga menempatkan Departemen Kepolisian Metropolitan ibu kota di bawah kendali federal langsung. Ia bahkan mengirim aparat penegak hukum federal, termasuk personel Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai, guna mengawasi jalanan Washington. Namun, langkah tersebut mendapat kritik keras karena dianggap sebagai intervensi federal yang berlebihan.
d