Ntvnews.id, Tel Aviv - Keluarga para sandera di Gaza menggelar protes menentang serangan Israel yang terus berlanjut. Mereka menegaskan bahwa gempuran Israel ke wilayah tersebut justru dapat membahayakan keselamatan kerabat mereka yang masih ditahan Hamas.
Dilansir dari Al Arabiya, Senin, 8 September 2025, aksi protes ini berlangsung setelah militer Israel mengumumkan rencana untuk meningkatkan operasi di sejumlah titik di Gaza. Kekhawatiran pun muncul di kalangan keluarga sandera bahwa operasi militer yang berlanjut hanya akan memperbesar risiko bagi orang-orang yang mereka cintai.
Sebelumnya, juru bicara militer Israel meminta warga Palestina di Gaza untuk pindah ke bagian selatan wilayah itu. Permintaan ini disampaikan menyusul persiapan serangan baru guna merebut Kota Gaza.
Baca Juga: Delegasi Palestina Tekankan Gaza Butuh Bantuan Kemanusiaan Bukan Relokasi
Namun, kelompok-kelompok bantuan memperingatkan bahwa evakuasi massal hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, yang saat ini sudah menghadapi kelaparan parah.
Sebagian besar keluarga di wilayah tersebut telah berulang kali mengungsi sejak perang Israel-Hamas pecah hampir dua tahun lalu. Banyak di antara mereka mengaku tidak lagi memiliki tempat untuk ditinggali setelah terusir dari rumah sebelumnya.