Ntvnews.id, Surabaya - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional yang tengah diupayakan pemerintah dihadapkan pada tantangan perubahan iklim hingga kerusakan ekosistem.

Dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Asian Pacific Aquaculture 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, Wapres memaparkan bahwa salah satu sektor perikanan yang berpotensi menyumbang 16 persen dari nilai ekonomi bidang kelautan Indonesia adalah akuakultur atau budidaya perikanan.

Baca Juga:

Viral Video Penumpang Qatar Airways Terjebak di Pesawat 3 Jam Tanpa AC, Sampai Pada Buka Baju

"Pemerintah terus mendorong pengembangan budidaya perikanan ini agar lebih modern, mandiri dan berkelanjutan. Upaya ini tidak tanpa tantangan, seperti adanya perubahan iklim, kerusakan ekosistem, degradasi lingkungan, serangan penyakit dan keselamatan hayati," kata Wapres.

Oleh karena itu, Wapres mengimbau penerapan teknologi dan inovasi di bidang perikanan dan penguatan regulasi dan kebijakan, serta kolaborasi multi pihak perlu terus didorong demi mewujudkan pembangunan ekonomi maritim yang inklusif dan berkelanjutan.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Dalam sambutannya, Wapres menjabarkan peningkatan populasi penduduk dunia yang diproyeksikan mencapai 8,6 miliar orang pada tahun 2030 membawa tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan global, terutama protein hewani yang berkualitas.