Gen Z aktif bergabung dalam Koperasi Merah Putih. Dalam kegiatan bersama puluhan pemuda, Gerry menegaskan bahwa koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, melainkan wadah untuk mengembangkan potensi usaha masyarakat. (DOK)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah inisiatif nasional Koperasi Merah Putih yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi di tingkat desa dan kelurahan kini secara aktif merangkul generasi Z untuk duduk di kursi kepengurusan.
Langkah strategis ini diambil untuk memastikan keberlanjutan dan adaptasi koperasi terhadap tantangan ekonomi digital, sekaligus menjawab isu regenerasi kepemimpinan.
Di berbagai daerah, seruan bagi kaum muda untuk mengambil peran dalam Koperasi Merah Putih semakin gencar disuarakan.
Inisiatif ini tidak hanya berhenti pada imbauan. Berbagai program pelatihan dan pendampingan disiapkan untuk membekali para calon pengurus muda dengan pengetahuan seputar manajemen koperasi, tata kelola keuangan, dan kepemimpinan.
Pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk memastikan bahwa para pengurus muda ini tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memahami filosofi dan nilai-nilai luhur koperasi untuk memajukan perekonomian bangsa.
Baca Juga: Prabowo Larang Anggota DPR Gerindra Flexing
Keterlibatan generasi muda dalam penguatan ekonomi kerakyatan menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Gerry Wahyu Riyanto.
Ia mendorong agar pemuda, khususnya Gen Z aktif bergabung dalam Koperasi Merah Putih. Dalam kegiatan bersama puluhan pemuda, Gerry menegaskan bahwa koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, melainkan wadah untuk mengembangkan potensi usaha masyarakat.
“Alhamdulillah target kami insya Allah kami akan bersama-sama pemuda kurang lebih kami maksimalkan sebanyak 500 anak-anak muda supaya bisa bergabung di Koperasi Merah Putih,” kata Gerry saat ditemui usai sosialisasi Koperasi Merah Putih di kawasan Cilangkap, Tapos, Jumat (12/9/2025) malam.
Energi Baru di Garda Depan
Meskipun program ini tergolong baru, beberapa Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan telah mulai diisi oleh wajah-wajah muda yang membawa semangat perubahan.
Para pengurus dari generasi Z ini umumnya dipercaya untuk memegang posisi yang berkaitan erat dengan teknologi dan komunikasi, seperti sekretaris yang mengelola administrasi digital atau wakil ketua bidang usaha yang fokus pada pemasaran online dan pengembangan produk.
Partisipasi Gen Z, kata Gerry, dinilai penting, sebab mereka memiliki semangat, kreativitas, sekaligus hobi yang bisa dikembangkan menjadi sektor usaha.
Beberapa di antaranya sudah aktif di bidang otomotif, kuliner, hingga peduli lingkungan dan pertanian.
Menurut Gerry, merangkul Gen Z membutuhkan pendekatan yang memahami filosofi pemuda Indonesia. Itu karena, sejak dahulu pemuda selalu punya kontribusi besar bagi bangsa.
“Program-program pemerintah, khususnya Koperasi Merah Putih, apabila diikutsertakan pemuda di dalamnya, maka akan memiliki kekuatan yang lebih”, ujarnya.
Pemerintah menaruh harapan besar pada program regenerasi ini. Selain bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan fresh graduate, keterlibatan Gen Z dalam Koperasi Merah Putih dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
