Jika huruf sebelumnya berharakat fathah atau dhommah, maka Ra dibaca tebal (tafkhim).
Jika huruf sebelumnya berharakat kasrah, maka Ra dibaca tipis (tarqiq).
Contoh:
???????? (Maryam) - Tarqiq karena sebelumnya kasrah.
??????? (Qur’aan) - Tafkhim karena sebelumnya dhommah.
4. Hukum Bacaan Ra pada Akhir Kata
Pada akhir kata, bacaan Ra juga tergantung pada harakat huruf sebelumnya: