Dibayangi Isu PHK Gegara BBM Langka, Petugas SPBU Shell Jualan Kopi Literan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 10:34
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas SPBU Shell Jualan Kopi Petugas SPBU Shell Jualan Kopi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Fenomena tak biasa terlihat di salah satu SPBU Shell kawasan Bintaro. Alih-alih hanya melayani pengisian bahan bakar, dua petugas berseragam Shell tampak berdiri di depan sebuah meja kecil berisi cooler box dan papan promosi minuman.

“1 Liter Coffee/Matcha Rp60.000 – Rp80.000. 250 ml Ice Coffee/Matcha Rp25.000. Menerima pesanan, free ice cube,” tulis papan yang tertera di SPBU tersebut.

Langkah sederhana ini dilakukan di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menghantui pekerja sektor energi, khususnya di SPBU swasta. Dengan situasi BBM yang kerap kosong akibat perubahan aturan impor, sejumlah SPBU Shell tak jarang kehilangan aktivitas utama mereka.

Kondisi tersebut mendorong sebagian petugas mencari cara agar bisa tetap mendapatkan penghasilan. Menjual kopi literan dan minuman siap saji menjadi salah satu pilihan.

Fenomena ini segera menarik perhatian publik setelah foto aktivitas tersebut beredar di media sosial. Banyak warganet mengaku terenyuh melihat upaya pegawai SPBU tetap berjuang, meski perusahaan tempat mereka bekerja tengah menghadapi masa sulit.

Baca Juga: Shell Lakukan Penyesuaian Operasional SPBU akibat Pasokan BBM Terbatas

Menyikapi kondisi stok BBM yang kosong di beberapa SPBU swasta, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah tudingan bahwa impor BBM untuk SPBU swasta dibatasi. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menambah kuota impor untuk SPBU swasta menjadi 110 persen dibanding tahun sebelumnya agar pasokan tetap terjaga.

“Sudah kita berikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta.

Ia menambahkan, jika masih ada kekurangan di lapangan, pemerintah mendorong SPBU swasta untuk bekerja sama dengan Pertamina supaya distribusi dan ketersediaan tetap berjalan.

Meski begitu, ketika ditanya media usai rapat terbatas soal impor BBM untuk SPBU swasta, Bahlil memilih diam dan tidak memberikan jawaban langsung.

x|close