Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya masih memburu satu orang tersangka berinisial EG dalam kasus penculikan yang menewaskan Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengatakan, EG merupakan warga sipil yang tergabung dalam kelompok pelaku bagian pembuntutan. “EG itu orang sipil, teman dari kelompok klaster pembuntutan,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa 16 September 2025.
Baca Juga: Polisi: Kacab Bank yang Dibunuh Merupakan Sasaran Acak Tersangka
Polisi sebelumnya telah menetapkan 17 tersangka dalam kasus ini, termasuk dua oknum anggota TNI berinisial Kopda FH dan Serka N. Para tersangka dibagi dalam empat klaster, yakni perencana utama, eksekutor penculikan, pelaku penganiayaan, serta tim surveilans yang bertugas membuntuti korban MIP (37).
Sejauh ini, pihak kepolisian telah menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan tersebut. Selain itu, dua oknum TNI berinisial Serda N dan Kopda FH juga diamankan oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).
Korban MIP atau Ilham Pradipta ditemukan tewas di kawasan semak-semak, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025. Saat ditemukan, kondisi wajah, tangan, dan kakinya dalam keadaan terlilit lakban hitam. Sehari sebelumnya, korban diculik di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu 20 Agustus 2025.
(Sumber : Antara)