Pria di Denpasar Ditebas Parang oleh Teman Sendiri Sampai Meregang Nyawa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 12:37
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025). Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kejadian memilukan kembali terjadi di salah satu kos di Jalan Glogor Carik Gang Leli Nomor 92, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Senin (15/9) malam pukul 21.00 Wita. Pria bernama Rafli, 23 ditebas pakai parang oleh temannya M Surya Mualik Cahya yang akrab disapa Aleks, 27.

Korban menderita luka berat pada bagian kepala, punggung, perut dan pinggang. Kini masih dalam perawatan di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Dilansir dari NusaBali informasi perihal kronologisnya masih belum diketahui secara lengkap.

Salah seorang tetangga kos mengaku bernama Nia, 25 ditemui NusaBali di lokasi, pada Selasa (16/9) siang mengatakan, saat kejadian korban baru saja pulang mengamen. Sementara pelaku yang tak lain adalah teman korban mengamen yang juga tinggal sekamar hendak pergi dari kos. Nia mengetahui hal itu, karena pada saat yang sama keluar dari kamar hendak menjemput adiknya bernama Cika.

Baca Juga: Remaja Putri Meregang Nyawa Usai Terjun ke Jurang Setinggi 40 Meter

Melihat peristiwa kekerasan itu, Nia memilih kabur ke kamarnya. Sebelum Nia kabur, pelaku sempat meminta untuk membawa korban ke rumah sakit. Kemudian pelaku kabur meninggalkan lokasi dalam kondisi korban bersimbah darah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NusaBali.com (@nusabali_com)

Setelah pelaku pergi, Nia dan adiknya Koyo membawa korban ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Gelogor Indah, Pemogan, Denpasar Selatan, korban terjatuh dari atas motor. Nia dan Koyo kemudian menahan mobil yang sedang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit.

Sepenggetahuan Nia, korban baru sebulan di Denpasar dan tinggal satu kamar dengan pelaku. Nia mengaku tidak mengetahui hubungan antara keduanya. Dikatakannya, korban dan pelaku sama-sama dari Palembang, Sumatera Selatan dan di sini mereka setiap hari mengamen.

Baca JugaPemotor Tewas Dihantam Mobil di Cileungsi Pagi Ini

x|close