Menpora Erick Thohir Tekankan Terobosan dan Evaluasi Pembangunan Pemuda serta Olahraga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 14:47
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kanan) dan pejabat lama Dito Ariotedjo (kiri) tiba saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kanan) dan pejabat lama Dito Ariotedjo (kiri) tiba saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan pentingnya melakukan terobosan dan evaluasi untuk memperkuat pembangunan kepemudaan serta olahraga di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat acara serah terima jabatan Menpora RI di Jakarta, Kamis, 18 September 2025. 

"Tentu kita juga harus melakukan terobosan, evaluasi. Tidak mungkin kalau kita punya mimpi besar tetapi kita tidak dilandasi yang namanya persatuan kita sendiri," kata Erick Thohir.

Ia meyakini para mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang hadir, termasuk Dito Ariotedjo yang menyerahkan jabatan kepadanya, telah memiliki visi-misi atau cetak biru pembangunan di bidang tersebut.

Baca Juga: Jay Idzes hingga Ole Romeny Kompak Ucapkan Selamat Usai Erick Thohir Jadi Menpora

Jika semua warisan kebijakan itu dapat dikonsolidasikan dengan baik, menurutnya, akan menjadi modal penting untuk memajukan kepemudaan dan olahraga.

Erick juga menegaskan bahwa kebijakan dari para pendahulunya akan di-review dan diracik kembali untuk dijalankan bersama. "Tidak ada perbedaan di antara kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Erick menyoroti pentingnya bangsa berkaca pada dirinya sendiri. Ia mencontohkan Jepang yang meski penduduknya menua, prestasi olahraga mereka tetap meningkat.

Dari sisi kepemudaan, lanjutnya, banyak negara melahirkan kepemimpinan baru yang mendorong perubahan. "Artinya ada yang harus kita setting bersama-sama. Bapak Presiden jelas menugaskan saya di sini kerja sangat berat," ucapnya.

Baca Juga: Terima Serah Jabatan Menpora, Erick Thohir: Saya di Sini Lega

Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar dengan jumlah penduduk muda yang lebih dari seratus juta orang sehingga kemampuan kepemudaan harus terus ditingkatkan. "Kita harus ciptakan pemuda dan pemudi yang berani bermimpi, berani berprestasi, dan cinta Tanah Air kita," tegas Erick.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah mantan Menpora, antara lain Adhyaksa Dault (2004–2009), Andi Alfian Mallarangen (2009–2012), Agung Laksono (2012–2013), Roy Suryo (2013–2014), Zainudin Amali (2019–2023), dan Dito Ariotedjo (2023–2025).

(Sumber: Antara)

 

x|close