Jakarta dan Kinshasa Kongo Kolaborasi Wujudkan Kota Global Berkelanjutan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 15:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (Diskominfotik DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo untuk memperkuat pelayanan publik dan pembangunan kota berkelanjutan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dan Gubernur Kota Kinshasa, Daniel Bumba Lubaki dalam ajang Jakarta International Investment, Trade, Tourism, & SMEs Expo (JITEX) 2025.

Menurut Rano Karno, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Kinshasa ke Balai Kota pada Juli 2025. Ia menegaskan, baik Jakarta maupun Kinshasa adalah kota metropolitan dengan peran vital di negaranya masing-masing.

Baca Juga: Rano Karno Dorong Jakarta Jadi Kota Ramah Investasi di ASEAN

Keduanya menghadapi tantangan sejenis, mulai dari urbanisasi yang cepat, krisis iklim, hingga kebutuhan pembangunan berkelanjutan.

“Inisiatif kerja sama ini berawal dari kunjungan Gubernur Kinshasa ke Balai Kota DKI pada Juli 2025. Jakarta dan Kinshasa merupakan dua kota metropolitan yang memiliki peran penting di negaranya masing-masing. Keduanya menghadapi tantangan serupa, mulai dari urbanisasi pesat, krisis iklim, hingga agenda pembangunan berkelanjutan,," ucap Rano Karno.

Rano Karno <b>(Diskominfotik DKI)</b> Rano Karno (Diskominfotik DKI)

Baca Juga: Rano Karno Dukung Perpustakaan Jadi Ruang Hidup Inspirasi Literasi

Bagi Jakarta, kemitraan internasional ini sejalan dengan target besar untuk masuk dalam jajaran Top 20 Global City. Pemprov DKI fokus pada pembangunan kota yang inklusif, kompetitif, dan ramah lingkungan.

Beberapa program strategis yang terus dikembangkan meliputi ransportasi massal terdiri dari pengembangan MRT, LRT, dan Transjakarta. Lalu Transit-Oriented Development (TOD), pembangunan kawasan berbasis transportasi terintegrasi.

Kemudian pengelolaan sampah modern dengan penerapan waste to energy demi mendukung target pengurangan emisi karbon hingga 30% pada tahun 2030.  Tak hanya infrastruktur, Jakarta juga memperkuat sektor olahraga, kepemudaan, pelestarian budaya, dan ekonomi kreatif. Pencanangan Jakarta sebagai kota sinema menjadi salah satu langkah dalam membangun identitas budaya sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga.

Rano berharap kerja sama Jakarta–Kinshasa ini dapat memberi manfaat nyata, khususnya dalam bidang lingkungan hidup, ekonomi hijau, pemberdayaan generasi muda, hingga ketahanan kota.

"Semoga kemitraan ini menjadi jembatan persahabatan antara kedua kota dan masyarakatnya, sehingga terus tumbuh, menginspirasi, dan membuka peluang nyata bagi kemajuan bersama," tutup Rano Karno.

x|close