Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung lokasi pertanian vertikal Ladang Farm di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis, 18 September 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertanian modern dan berkelanjutan di Ibu Kota. Pramono mengaku kagum dengan konsep pertanian vertikal berbasis hidroponik yang mampu menghasilkan produksi hingga 2 ton sayuran segar per bulan.
Menurutnya, inovasi ini bukan hanya menjawab kebutuhan pangan perkotaan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pramono Dukung Pertanian Vertikal di Cilandak
"Saya melihat hal-hal yang seperti ini tentunya sebuah kreativitas yang luar biasa, selain membuka lapang kerja untuk masyarakat yang ada, dan sepenuhnya produk dari sini dibeli oleh restoran-restoran yang ada di Jakarta," kata Pramono Anung.
Meski dinilai sukses, Pramono menyoroti tantangan terbesar yang dihadapi pertanian vertikal, yakni kebutuhan energi listrik. Untuk itu, ia mendorong penggunaan solar cell atau panel surya sebagai solusi ramah lingkungan sekaligus menekan biaya operasional.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Wisuda Ribuan Lansia, Pramono: Ada Ibu Umurnya 87 Tahun
Saat ini, Ladang Farm mengelola sekitar 33.000 tanaman hidroponik yang dipanen secara berkala. Jumlah tersebut dinilai cukup besar untuk menjadi salah satu alternatif sumber pangan modern di Jakarta.
Pramono juga mengatakan dengan kehadiran Pemprov DKI bisa turut membantu dalam mempromosikan pertanian vertikal kepada publik. Menurutnya, masih banyak warga Jakarta yang belum mengetahui potensi besar model pertanian ini.
Dengan produktivitas tinggi, peluang kerja, serta potensi energi terbarukan, Pramono berharap pertanian vertikal bisa menjadi alternatif ladang petani modern di Jakarta.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi alternatif ladang petani modern di Jakarta," ungkap Pramono Anung.