Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wartawan dianiaya kala hendak meliput penyajian makan bergizi gratis (MBG) di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). Para jurnalis hendak meliput penyajian MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2, yang menyediakan MBG di SDN 01 Gedong, Jakarta Timur.
Diketahui, 19 siswa sekolah dasar itu mengalami gejala keracunan yang diduga akibat mengonsumsi MBG.
Mulanya, wartawan yang mendatangi lokasi SPPG, hendak meliput aktivitas di dapur MBG tersebut. Tak senang dengan aksi wartawan, pegawai SPPG marah dan mengusir wartawan dari lokasi pembuatan MBG.
Saat jurnalis mengambil video dari luar SPPG, oknum pegawai SPPG tersebut menghampiri para wartawan.
Baca Juga: BGN: Insentif Guru Penanggung Jawab MBG Rp100 Ribu Dicairkan Setiap 10 Hari
"Nggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, kemudian saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, 'ini di luar area publik enggak bisa larang-larang'," kata wartawan yang jadi korban penganiayaan, Selasa, 30 September 2025.
Usai mundur dan hendak meninggalkan lokasi, para wartawan dihampiri pegawai SPPG. Seorang wartawan lalu dicekik oleh pegawai SPGG, sementara jurnalis lainnya bahkan nyaris kena tinju.
"Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan rekan saya," tandasnya.