Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menekankan pentingnya KPU untuk secara cermat mempertimbangkan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIrekap) dalam proses perhitungan rekapitulasi suara pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
“KPU perlu memperhitungkan apakah penggunaan Sirekap akan tidak lagi bermasalah seperti yang terjadi dalam pileg dan pilpres 14 Februari 2024 lalu,” kata Guspardi kepada wartawan, Senin, 8 Juli 2024.
Guspardi mengungkapkan bahwa Sirekap, yang dirancang sebagai alat bantu dalam rekapitulasi suara untuk pemilu legislatif dan presiden, telah menimbulkan masalah dan kontroversi.
Legislator dari Fraksi PAN tersebut menilai bahwa jika ingin mengimplementasikannya dalam Pilkada mendatang, KPU harus memastikan bahwa Sirekap telah dioptimalkan sepenuhnya dan siap untuk digunakan.
Baca Juga: Tragis! Lepas Tembakan Sambut Besan, Anggota DPRD Tembak Mati Warga Saat Acara Pernikahan
"Masalah-masalah yang timbul jangan sampai terjadi lagi. Semuanya harus diantisipasi oleh KPU, ujarnya.
Guspardi mengungkapkan bahwa Sirekap, yang dirancang sebagai alat bantu dalam rekapitulasi suara untuk pemilu legislatif dan presiden, telah menimbulkan masalah dan kontroversi. Legislator dari PAN tersebut menilai bahwa jika ingin mengimplementasikannya dalam Pilkada mendatang, KPU harus memastikan bahwa Sirekap telah dioptimalkan sepenuhnya dan siap untuk digunakan.