Ntvnews.id, Tel Aviv - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang sebelumnya diundang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir, dikonfirmasi tidak akan hadir.
Dilansir dari AFP, Senin, 13 Oktober 2025, Kantor Netanyahu menyatakan bahwa ketidakhadiran itu disebabkan oleh waktu penyelenggaraan yang berdekatan dengan perayaan hari raya Yahudi.
Dalam KTT perdamaian Gaza tersebut, lebih dari 20 pemimpin dunia dijadwalkan membahas langkah-langkah lanjutan dalam rencana 20 poin Trump yang bertujuan untuk mencapai perdamaian permanen setelah dua tahun konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
"Perdana Menteri Netanyahu diundang oleh Presiden AS Donald Trump untuk menghadiri konferensi di Mesir hari ini," demikian pernyataan resmi dari kantor Netanyahu.
Baca Juga: Selain Prabowo, Ini Deretan Tokoh Dunia yang Hadiri KTT Perdamaian Gaza
"Perdana Menteri berterima kasih kepada Presiden Trump atas undangannya, tetapi mengatakan ia tidak dapat hadir karena waktunya bertepatan dengan dimulainya hari raya Simhat Torah, yang dimulai Senin malam, dan berlangsung hingga matahari terbenam Selasa," kata kantor Netanyahu.
Sebelumnya, seorang juru bicara kepresidenan Mesir sempat mengonfirmasi bahwa Netanyahu akan hadir dalam konferensi tersebut.
Baca Juga: Iran Tolak Undangan KTT Perdamaian Gaza di Mesir
"Baik Presiden Palestina Mahmoud Abbas maupun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak perdamaian tersebut untuk memperkuat kesepakatan guna mengakhiri perang di Gaza dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan itu," ujar juru bicara itu, seperti dikutip kantor berita AFP dan Reuters, Senin.
Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa Trump dan Netanyahu sempat melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi saat keduanya berada di Israel pada hari yang sama.