Ntvnews.id, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan peringatan serius mengenai kondisi kesehatan di Jalur Gaza yang terus memburuk akibat dampak perang berkepanjangan.
Lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mencatat bahwa lebih dari 15.600 pasien membutuhkan evakuasi medis segera untuk mendapatkan penanganan yang layak.
Dalam laporan terbarunya, WHO juga mengungkapkan bahwa lebih dari 15.000 orang terpaksa menjalani amputasi akibat luka-luka parah yang diderita selama konflik berlangsung. Kondisi tersebut menandakan skala krisis kemanusiaan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Erdogan Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Bukan Solusi Akhir bagi Palestina
Organisasi itu turut menyerukan perlunya pengawasan ketat terhadap potensi wabah virus dan penyakit menular yang dapat menyebar cepat di tengah kehancuran infrastruktur dan terbatasnya fasilitas kesehatan.
Selain itu, WHO menekankan urgensi untuk membuka kembali koridor medis yang menghubungkan Gaza dengan wilayah lain, agar pasien dapat memperoleh perawatan medis khusus dan layanan darurat yang sangat dibutuhkan.
Dalam peringatannya, WHO juga menegaskan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di Gaza akan semakin parah apabila penutupan jalur bantuan dan keterlambatan distribusi pasokan medis terus berlanjut tanpa adanya intervensi segera dari komunitas internasional.