Ntvnews.id, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan 20 pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, dalam upacara pelantikan yang digelar di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa para pejabat tersebut merupakan sosok terpilih yang dinilai memiliki dedikasi, kompetensi, dan loyalitas tinggi terhadap institusi.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial atau pergantian jabatan semata, tetapi momentum penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap insan Adhyaksa,” ujar Burhanuddin dalam keterangan resmi.
Ia menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka peningkatan kinerja dan penyesuaian dengan kebutuhan lembaga. Burhanuddin juga memperingatkan akan menindak tegas setiap bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang di jabatan baru.
Baca Juga: Jaksa Agung Serahkan Rp13,2 Triliun ke Negara: Terserah Pak Purbaya Mau Diapain
Kepada para Kajati yang baru dilantik, Jaksa Agung memberikan arahan agar segera mengoptimalkan penanganan perkara tindak pidana korupsi di wilayah masing-masing, mulai dari Kejati, Kejari, hingga Cabang Kejari. “Saya akan mengevaluasi satuan kerja yang minim atau bahkan tidak memiliki produk penanganan perkara korupsi. Tunjukkan kinerja, baik dari sisi jumlah maupun kualitas penyidikan,” tegasnya.
Sementara kepada pejabat eselon II, Burhanuddin berpesan agar menjalankan kebijakan pimpinan Kejaksaan dan fokus pada prioritas kerja di bidang masing-masing. Ia juga mengapresiasi para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas.
“Jabatan harus dimaknai sebagai amanah untuk bekerja dengan integritas, tanggung jawab, dan dedikasi demi kemajuan institusi,” tutup Jaksa Agung.
Adapun beberapa pejabat yang dilantik di antaranya:
- Chaerul Amir sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer;
- Ahelya Abustam sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;
- Andi Muhammad Taufik sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan;
- Sutikno sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau;
- Didik Farkhan Alisyahdi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
- Riono Budisantoso sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus;
- Zet Tadung Allo sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer;
- Chatarina Muliana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali;
- Ketut Sumedana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan; dan
- Muhammad Yusfidli A. sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
(Sumber: Antara)