A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Sumpah Pemuda 97 Tahun, Pemerintahan Prabowo-Gibran Mantapkan Fondasi SDM Menuju Indonesia Emas - Ntvnews.id

Sumpah Pemuda 97 Tahun, Pemerintahan Prabowo-Gibran Mantapkan Fondasi SDM Menuju Indonesia Emas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2025, 00:15
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Semangat kebangsaan dan persatuan kembali bergema di seluruh penjuru negeri dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Senin (28/10). Momentum bersejarah ini menjadi pengingat penting bagi generasi muda untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun bangsa. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 melalui berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Tenaga Ahli Utama Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKP), Hariqo Wibawa Satria, menegaskan bahwa sejak hari pertama menjabat, Presiden Prabowo langsung bergerak menghadirkan program yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Salah satunya adalah program cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

“Ketika Pak Prabowo jadi Presiden, langsung berjalan program cek kesehatan gratis. Ini program terbesar di Indonesia, dengan penerima manfaat sudah mencapai 45 juta orang dan terus bertambah setiap hari,” ujar Hariqo di Jakarta.

Tenaga Ahli Utama Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKP), Hariqo Wibawa Satria  <b>(dok)</b> Tenaga Ahli Utama Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKP), Hariqo Wibawa Satria (dok)

Selain bidang kesehatan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga menaruh perhatian besar pada pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi generasi muda. Melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 37 juta orang telah merasakan manfaatnya. Program ini bahkan telah melahirkan lebih dari 12 ribu dapur SPPG, jutaan orang tua penerima manfaat, ribuan pelaku UMKM, dan membuka lapangan kerja baru. “Program ini pertama kali dalam sejarah dan menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil,” tambahnya.

Di sektor pendidikan, langkah besar juga telah dilakukan melalui revitalisasi sekolah secara masif. Hariqo mengungkapkan bahwa hingga kini sudah belasan ribu sekolah yang diperbaiki dengan total anggaran mencapai Rp22 triliun. “Program ini telah melahirkan 400 ribu tenaga kerja baru. Ini merupakan revitalisasi sekolah terbesar sepanjang era reformasi,” tegasnya.

Momentum Sumpah Pemuda juga disebut Hariqo sebagai momen untuk memperkuat kembali semangat persatuan dan menolak segala bentuk perpecahan. “Dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sudah tidak ada lagi polarisasi seperti dulu. Kita semua kembali pada semangat 28 Oktober, bersatu sebagai satu bangsa Indonesia. Ini menjadi fondasi kuat untuk melangkah lebih cepat di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, selaras dengan semangat Sumpah Pemuda yang menjunjung integritas. “Presiden Prabowo selalu menegaskan bahwa pemerintahan harus efisien dan bersih. Sejak awal, beliau menggencarkan efisiensi hingga berhasil menghemat Rp300 triliun. Karena itu, anak muda jangan korupsi, jangan merugikan masyarakat. Semangat utama Sumpah Pemuda adalah bersama menolak korupsi demi Indonesia yang bermartabat,” tutur Hariqo.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Papua, Billy Mambrasar, menilai bahwa berbagai program Prabowo-Gibran telah memberikan ruang luas bagi anak muda untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional. Ia mencontohkan keterlibatan pemuda dalam pelaksanaan program MBG yang tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga memberdayakan masyarakat di akar rumput.

“Keterlibatan pemuda-pemudi dalam menjalankan dapur sangat signifikan, hingga mampu memberikan makan siswa dan menggandeng petani milenial. Ini bukan program terpisah, melainkan satu kesatuan ekosistem pembangunan manusia,” jelas Billy.

Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda tidak sekadar simbolik, melainkan filosofi bahwa semua memiliki kesempatan yang sama untuk maju. “Pemerintah sudah membuka kesempatan. Kini saatnya pemuda aktif menangkap peluang itu, berani mengambil risiko, dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Billy menambahkan, spirit Sumpah Pemuda harus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari melalui tindakan nyata—dari tanggung jawab sosial hingga kontribusi terhadap kemajuan daerah masing-masing. “Itulah wujud cinta tanah air yang sesungguhnya,” tegasnya.

Melalui momentum Sumpah Pemuda ke-97, pemerintahan Prabowo-Gibran meneguhkan arah pembangunan manusia sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045—mewujudkan bangsa yang sehat, cerdas, produktif, dan berintegritas di atas fondasi persatuan yang kokoh. 

x|close