Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Dushanbe, Tajikistan, pada 9 Oktober 2025. (Aljazeera)
Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son-hui, di Moskow. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara yang semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Anadolu, Rabu, 29 Oktober 2025, Putin menyambut kedatangan Choe, yang memulai kunjungan resmi selama tiga hari ke Rusia pada Minggu, di kompleks Kremlin. Dalam kesempatan itu, Putin menyampaikan salam hangatnya kepada pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
“Kami membahas hubungan dan prospek pembangunan kami secara rinci di Beijing. Semuanya berjalan sesuai rencana. Mohon sampaikan harapan terbaik saya kepadanya (Kim Jong Un),” ujar Putin kepada menteri luar negeri Korea Utara tersebut dalam video pidato pembuka yang dirilis oleh Kremlin.
Meski begitu, tidak ada keterangan tambahan terkait isi pembicaraan antara Putin dan Choe dalam pertemuan tertutup itu.
Baca Juga: Presiden Korsel Minta Dukungan PBB untuk Bisa Dialog dengan Korut
Selain bertemu dengan Presiden Putin, Choe juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow. Dalam dialog tersebut, Lavrov menekankan rencana kedua negara untuk menghadiri Konferensi Internasional ke-3 tentang Keamanan Eurasia yang akan digelar di Minsk, Belarus, pada 28–29 Oktober mendatang.
"Partisipasi kita dalam konferensi penting ini niscaya akan berkontribusi pada kemajuan tujuan bersama untuk membangun tatanan dunia yang adil, termasuk di Eurasia," ujar Lavrov.
Ia juga menambahkan harapannya agar dapat melanjutkan pembahasan terkait elemen-elemen penting dari agenda bilateral antara Moskow dan Pyongyang.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Korut Usai Korsel Ajak Baikan
Kunjungan ini menyusul penandatanganan perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Korea Utara dan Rusia tahun lalu, yang mencakup komitmen untuk saling memberikan dukungan militer jika salah satu pihak diserang oleh negara ketiga.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Kim Jong Un di Beijing bulan lalu, Putin juga mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa tentara Korea Utara turut terlibat dalam perang Rusia-Ukraina, sebuah langkah yang disebutnya sebagai inisiatif langsung dari Kim sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
