Xi Jinping Umumkan Shenzhen China Jadi Tuan Rumah KTT APEC 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Nov 2025, 18:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Gyeongju, Korea Selatan pada Sabtu, 1 November 2025. (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China) Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Gyeongju, Korea Selatan pada Sabtu, 1 November 2025. (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China) (Antara)

Ntvnews.id, Beijing — Presiden China Xi Jinping secara resmi mengumumkan bahwa kota Shenzhen akan menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2026. Pengumuman tersebut disampaikan Xi dalam upacara serah terima tuan rumah KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan, pada Sabtu, 1 November 2025.

“Pada 2026, China akan merasa terhormat menjadi tuan rumah APEC untuk ketiga kalinya,” ujar Presiden Xi Jinping, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China yang diakses dari Beijing.

Xi menambahkan bahwa negaranya siap memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kerja sama antarnegara anggota APEC.

“Kami siap memanfaatkan kesempatan ini untuk mempertemukan semua pihak guna memajukan tujuan Komunitas Asia Pasifik, mendorong pertumbuhan dan kemakmuran di kawasan, serta mendorong kerja sama praktis di berbagai bidang,” katanya.

Dalam pidatonya, Xi menggambarkan Shenzhen sebagai kota modern di pesisir Pasifik yang dulunya hanyalah desa nelayan kecil.

“Transformasinya merupakan keajaiban dalam sejarah dunia yang diciptakan oleh rakyat China. Shenzhen juga merupakan jendela penting yang menunjukkan komitmen teguh China terhadap strategi keterbukaan yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Baca Juga: KTT APEC 2025 Resmi Dibuka di Korea Selatan, Dorong Kolaborasi Atasi Ketidakpastian Perdagangan Global

Xi menegaskan bahwa China menantikan kehadiran para pemimpin ekonomi dunia di Shenzhen tahun depan untuk bersama-sama membahas arah pembangunan kawasan Asia Pasifik.

“China berharap dapat menyambut semua pihak di Shenzhen tahun depan untuk memetakan arah pembangunan Asia Pasifik dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi kawasan tersebut,” kata Xi.

Para pemimpin ekonomi APEC yang hadir pada acara itu menyatakan dukungan mereka terhadap keputusan China menjadi tuan rumah KTT APEC 2026.

Sebelumnya, dalam pidato di KTT APEC ke-32 bertema “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan” di Gyeongju, Xi menyoroti peran APEC yang telah lebih dari tiga dekade menjadi motor pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga: Di APEC 2025, Prabowo Paparkan Manfaat AI untuk Atasi Kemiskinan dan Capai Swasembada Pangan

“Selama lebih dari 30 tahun sejak didirikan, APEC telah mempelopori kebangkitan kawasan ini ke garda terdepan dalam pembangunan global dan menjadikan Asia Pasifik sebagai bagian paling dinamis dari ekonomi dunia,” ujarnya.

Namun, Xi juga mengingatkan bahwa kawasan Asia Pasifik kini menghadapi tantangan baru.
“Saat ini, kawasan Asia Pasifik menghadapi ketidakpastian yang semakin meningkat dan faktor-faktor yang mengganggu stabilitas dalam perkembangannya. Semakin kerasnya kondisi lautan, selayaknya kita juga harus bersatu dan tetap setia pada misi pendirian APEC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Xi.

Sebagai informasi, APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) merupakan forum kerja sama yang terdiri dari 21 ekonomi di kawasan lingkar Samudra Pasifik, dibentuk pada tahun 1989. Anggotanya meliputi Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong-China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

(Sumber: Antara)

 

x|close