Hadeh, Pesawat Delay Gegera Pramugari Bertengkar Sengit

Ntvnews.id, Washington D.C - Sebuah penerbangan milik United Airlines mengalami keterlambatan hingga empat jam setelah dua pramugari terlibat pertengkaran sengit, memaksa penumpang harus turun dari pesawat.

Dilansir dari PYOK, Senin, 3 November 2025, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Des Moines di Iowa menuju Chicago O’Hare pada Senin, 27 Oktober 2025 lalu. Namun, penerbangan itu tidak sesuai jadwal karena insiden internal di antara kru kabin.

Dua anggota awak kabin dilaporkan terlibat dalam adu argumen panas, sehingga pihak manajemen United Airlines harus turun tangan. Akibatnya, seluruh penumpang dari Airbus A320 tersebut diminta keluar dari pesawat, sementara semua pramugari ditarik dari penerbangan, dan maskapai harus mencari kru pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

Catatan internal maskapai menunjukkan bahwa penyebab utama keterlambatan adalah perselisihan antara dua pramugari tersebut. Dalam dokumen itu tertulis bahwa alasan penundaan penerbangan adalah “ketersediaan kru.”

Baca Juga: Prabowo dan Presiden Korea Selatan Bahas Kelanjutan Proyek Pesawat Tempur KF-21 Boramae di KTT APEC 2025

"Ketidaksepakatan pada dua pramugari. IFDM (Manajer Tugas Penerbangan) menarik semua kru dan perlu merekrut kembali kru penerbangan," tertulis dalam laporan itu.

Penumpang dilaporkan diturunkan sekitar pukul 12.10, sementara pihak United bergegas mencari pengganti awak kabin. Berdasarkan data Flightradar, penerbangan akhirnya lepas landas pukul 15.24 dari Des Moines dan tiba di Chicago pukul 17.09. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari United Airlines terkait insiden tersebut.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Tembak Jatuh “Pesawat Musuh” saat Latihan Arhanud

Kasus semacam ini memang jarang terjadi, namun pertikaian antarpramugari pernah menyebabkan gangguan serupa sebelumnya. Pada tahun 2023, dua pramugari maskapai American Eagle bertengkar karena permasalahan tempat duduk, yang mengakibatkan penundaan layanan lebih dari dua jam.

Dalam kejadian itu, seorang penumpang kelas satu meminta bertukar tempat dengan penumpang ekonomi agar bisa duduk bersama suaminya. Salah satu pramugari menyetujui permintaan tersebut, sementara yang lain menolak keras, hingga terjadi adu mulut di dalam pesawat.