Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Baru Ada Rute Merak-Rangkasbitung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Nov 2025, 16:35
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, mengumumkan bahwa KAI segera meluncurkan layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian rakyat kecil. Hal ini disampaikan Bobby seusai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 November 2025.

"Tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa kami sudah menyiapkan juga kereta khusus petani dan pedagang, beliau sangat mendukung sekali, karena ini adalah mensupport untuk ekonomi rakyat di bawah, dan beliau memberikan beberapa arahan juga untuk menambah kapasitas dari kereta petani dan pedagang ini,” ujar Bobby kepada wartawan.

Bobby menjelaskan bahwa saat ini KAI telah memiliki delapan unit kereta petani dan pedagang, namun jumlah tersebut akan terus ditingkatkan seiring perluasan jalur layanan.

Baca Juga: Kasus Korupsi Penyaluran Bansos, KPK Panggil Direktur RSKBK Kemensos Rachmat Koesnadi

"Kita baru ada 8 unit kereta, tapi pasti akan kita tambah dan terutama jalurnya akan kita tambah ke depannya,” jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTV News (@ntvnews.id)

Menurut Bobby, layanan perdana akan dimulai dari jalur Merak–Rangkasbitung, sebelum nantinya diperpanjang hingga ke Tanah Abang, Jakarta.

"Kita akan luncurkan di Merak dulu, di Merak dulu kita akan luncurkan,” katanya.

Adapun jam operasi kereta ini akan disesuaikan dengan aktivitas petani dan pedagang yang biasanya berlangsung pada pagi dan sore hari.

"Sesuai dengan jam operasinya petani dan pedagang. Pagi dan sore,” ungkapnya.

Bobby menambahkan bahwa kereta petani dan pedagang tidak akan digandeng dengan KRL Commuter Line, melainkan beroperasi secara mandiri hingga Rangkasbitung.

"Sampai dengan ini, tentunya dengan KRL nggak bisa dia digandeng. Jadi tentunya sampai Rangkasbitung itu nanti dia pakai kereta sendiri, nanti GPK, PRK, perjalanan kereta sampai Tanah Abang, nanti next-nya kita akan lakukan,” ujarnya.

Terkait waktu peluncuran, Bobby memastikan layanan ini akan mulai beroperasi pada bulan November ini.

"Di bulan ini kita luncurkan,” katanya.

Baca Juga: AHY Sambangi Istana, Lapor Prabowo Bahas Utang Whoosh

Soal harga tiket, Bobby menegaskan bahwa tarif kereta khusus ini akan lebih murah dari tarif reguler, karena mendapat subsidi khusus untuk petani dan pedagang kecil.

"Nanti kita akan bikin tier-nya, yang jelas ini adalah memang subsidi kepada petani dan pedagang,” tuturnya.

"Akan lebih murah dari ini. Karena kan logikanya, ini adalah petani pedagang yang tidak mampu untuk menyewa mobil, truk,” imbuh Bobby.

Bobby menutup dengan menegaskan bahwa layanan ini didedikasikan khusus bagi petani dan pedagang kecil yang membutuhkan sarana transportasi murah dan efisien untuk mengangkut hasil bumi dan dagangan mereka.

"Khusus petani pedagang. Khusus petani pedagang. Oke? Siap, ya terima kasih,” pungkasnya.

x|close