Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa partai berlambang kepala Garuda tersebut bersifat terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi.
Muzani menegaskan bahwa Gerindra menerima anggota dari berbagai latar belakang, asalkan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan partai.
"Yang penting, satu, sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Yang kedua, dia WNI," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.
Ia menjelaskan, jika syarat tersebut terpenuhi, maka siapa pun dapat diterima menjadi bagian dari Gerindra. Terlebih, Budi Arie dinilai sebagai sosok yang telah dikenal luas oleh masyarakat.
Meski demikian, Muzani mengaku sejauh ini belum sempat bertemu langsung dengan Budi Arie. Ia juga belum berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto mengenai wacana tersebut.
Baca Juga: Muzani Tekankan Pentingnya Standar Konstruksi Usai Tragedi Ponpes Al Khoziny
"Saya belum ketemu Presiden sejak ada berita ini," ujar Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, dalam Kongres III Projo pada Sabtu 1 November 2025, Budi Arie menyerukan kepada para relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Prabowo, guna mendukung seluruh agenda politik Presiden.
“Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata dia.
Budi Arie juga menyampaikan harapannya agar para relawan Projo dapat memahami apabila di kemudian hari dirinya bergabung dengan partai politik tertentu, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci partai mana yang dimaksud.
“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” ujarnya.
(Sumber: Antara)
            
 Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 4 Desember 2024. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) (Antara)