Ramai Golkar Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil: Gus Dur dan Habibie Juga Layak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Nov 2025, 17:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Partai Golkar terbuka terhadap gagasan pemberian gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden RI, termasuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan B.J. Habibie.

"Kami itu terbuka. Bila perlu tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden, yang sudah selesai, yang sudah pergi, sudah dipanggil oleh Allah Subhanahu wa taala, mereka itu punya jasa,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 6 November 2025..

Menurutnya, bangsa Indonesia seharusnya tidak terus-menerus menyoroti kekurangan tokoh-tokoh nasional, melainkan mengapresiasi sumbangsih mereka.

"Sampai kapan bangsa ini kalau selalu melihat kekurangan daripada tokoh-tokohnya? Lihat dong ada kelebihan-kelebihannya,” ujarnya.

Baca Juga: Bahlil: Pabrik Petrokimia Lotte di Cilegon Akan Tekan Impor Hingga 70 Persen

Bahlil menyebut Gus Dur sebagai sosok yang berjasa besar dalam memperkuat demokrasi dan toleransi di Indonesia.

"Pak Gus Dur juga mempunyai kontribusi yang terbaik untuk negara ini. Ya, kami menyarankan juga harus dipertimbangkan agar bisa menjadi pahlawan nasional,” katanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia <b>(NTVnews.id)</b> Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (NTVnews.id)

Ia juga menyinggung Presiden ke-3 B.J. Habibie yang dinilainya berjasa dalam memajukan teknologi dan membuka era reformasi.

"Pak Habibie juga, semuanyalah ya,” imbuhnya.

Baca Juga: AHY Targetkan Kontribusi Sektor Maritim Naik Jadi 9,1 Persen pada 2029

Dalam kesempatan yang sama, Bahlil menegaskan dirinya belum dapat memberikan tanggapan mengenai hasil sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait Adies Kadir.

"Saya coba cek ya, karena dari kemarin saya fokus di Cilegon untuk persiapan peresmian kompleks petrokimia tadi yang diresmikan oleh Bapak Presiden. Nanti saya cek,” ucapnya.

x|close