Jenguk Korban di RS, Dasco Sampaikan Rasa Prihatin atas Ledakan di SMAN 72

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta, Jumat petang, 7 November 2025.

“Kami sampaikan keprihatinan yang mendalam, atas terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan ini,” ujar Dasco setelah menemui korban di rumah sakit tersebut.

Dalam kunjungan itu, Dasco didampingi oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman serta Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad. Ia mengatakan telah melihat secara langsung kondisi para korban yang terdampak ledakan, mulai dari yang mengalami luka ringan hingga ada yang harus menjalani operasi.

Dasco berharap agar seluruh korban, terutama mereka yang masih menjalani tindakan medis, dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: 11 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Selain menyampaikan empati, Dasco juga menegaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan tersebut.

“Untuk lebih lengkapnya, hal-hal penyebabnya, pihak yang berwenang yang akan menjelaskan nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus menjelaskan bahwa tiga orang mengalami luka berat dan 17 orang lainnya luka ringan akibat ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat siang.

RS Islam Jakarta Cempaka Putih (Dok. NTV Adiansyah)

“Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Semua ada 20 korban dan saat ini sedang menjalani perawatan,” kata Lodewijk usai meninjau lokasi sekolah.

Ia menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, tepatnya di masjid atau mushalla sekolah, dengan dua kali ledakan, satu di bagian belakang dan satu lagi di dekat pintu mushalla.

“Ada dua kali ledakan, satu di belakang dan satu dekat pintu masjid atau musholla,” ucapnya.

(Sumber: Antara)