Ntvnews.id, Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menunggu hasil analisis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengetahui penyebab munculnya bau gas dan panas yang terasa dari lantai sebuah rumah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan pihaknya telah memeriksa rumah warga di Kampung Cijedil setelah menerima laporan mengenai bau gas yang kuat dan lantai yang mengeluarkan hawa panas. Sampai ada penjelasan resmi, pemilik rumah diminta mengungsi terlebih dahulu.
"Pemilik beserta keluarganya sudah mengungsi ke rumah saudaranya, guna menghindari hal yang tidak diinginkan sambil menunggu kepastian dari PVMBG yang sudah kita layangkan surat guna dilakukan pemeriksaan," ujarnya, Selasa, 18 November 2025.
Menurut Asep, BPBD telah mengirim surat permohonan pemeriksaan kepada Kementerian ESDM melalui PVMBG. Fenomena tersebut hanya ditemukan di satu rumah, sehingga diperlukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan sumber bau gas dan panas tersebut.
Baca Juga: Ramai Warga Panik Bau Gas, Ternyata Bersumber dari Durian
"Harapan kami dapat segera dilakukan pemeriksaan, sehingga berbagai langkah akan dilakukan setelah hasilnya keluar. Saat ini kami belum bisa memastikan penyebabnya," kata Asep.
Pemilik rumah, Sadad (46), mengaku sebelum mencium bau gas dan merasakan hawa panas dari lantai, ia sempat mendengar beberapa dentuman kecil. Saat berada di teras, panas bahkan terasa menyengat wajahnya. Awalnya ia menduga hal itu berasal dari tabung gas, tetapi tidak ditemukan adanya kebocoran. Pemeriksaan jaringan listrik bersama PLN juga tidak menemukan masalah.
Baca Juga: BPBD DKI Sudah Bersiap Hadapi Potensi Terjadinya Banjir Rob
"Saya coba mengukur tingkat kepanasan lantai teras rumah yang mencapai 50 derajat, sehingga saya memilih mengungsikan anggota keluarga ke rumah saudara, terlebih bau gas semakin menyengat. Ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir," ujarnya.
Ia berharap penelitian dapat segera dilakukan agar warga memahami apa yang sebenarnya terjadi, terutama karena rumah tetangga di sekitar lokasi tidak merasakan bau gas maupun panas serupa.
"Harapan saya dapat segera dipastikan penyebabnya agar kami tidak lagi mengungsi, karena setiap pulang ke rumah hawa panas semakin tinggi dan bau gas semakin menyengat, ditambah warga sekitar juga resah," katanya.
(Sumber: Antara)
Pemilik rumah di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, menunjukan hawa panas dan bau gas keluar dari lantai di teras rumah.ANTARA/Ahmad Fikri. (Antara)