Polisi: Mayat di Cikupa Diduga Telah Tewas Sepekan

Ntvnews.id, Jakarta - Polresta Tangerang menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan di Kampung Bunder, RT 05/RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, diperkirakan telah meninggal sekitar satu pekan sebelum ditemukan.

“Diperkirakan sudah meninggal enam sampai tujuh hari,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Ia menambahkan bahwa adanya tanda-tanda kekerasan belum dapat dijelaskan secara detail karena pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. “Sudah coba periksa sidik jari, namun tidak keluar karena sudah lama meninggal,” ujar Indra.

Penyelidikan terkait mayat tanpa identitas tersebut masih terus dilakukan oleh Polresta Tangerang. “Tim langsung kami turunkan untuk melakukan olah TKP serta menggali keterangan saksi,” papar Indra.

Baca Juga: Warga Cikupa Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan

Penemuan mayat itu bermula ketika warga mencium bau menyengat pada Selasa, 18 November 2025 pagi. Saat itu, warga bermaksud memeriksa lahan kebun yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Menurut keterangan warga, aroma tidak sedap itu sebenarnya sudah tercium sejak sehari sebelumnya, namun semakin kuat keesokan harinya sehingga mereka mencari sumber bau.

“Berdasarkan keterangan warga, aroma tidak sedap sudah tercium sehari sebelumnya. Aroma itu kian menyengat sehari setelahnya, sehingga warga mencari sumber bau tersebut,” tutur Indra.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria Terkapar di SPBU Petir

Ketika menelusuri sumber aroma tersebut, warga akhirnya menemukan mayat dalam kondisi terbungkus plastik hitam dengan posisi kepala menghadap ke bawah. “Tim Inafis telah melakukan identifikasi awal, namun identitas korban masih belum diketahui. Saat ini, jasad korban dibawa ke RSUD Balaraja untuk diautopsi,” ungkap Indra.

Polisi kini memperluas penelusuran dengan mencari bukti lain yang dapat membantu penyidikan, termasuk mencocokkan laporan orang hilang yang mungkin sesuai dengan ciri-ciri jenazah yang ditemukan.

(Sumber: Antara)