Ntvnews.id, Lumajang, Jawa Timur - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi yang disertai luncuran awan panas hingga sejauh 7 kilometer dari puncak pada Rabu, 19 November 2025 sore. Informasi tersebut disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, melalui laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Dalam laporannya, Mukdas menjelaskan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dengan kolom abu yang membumbung setinggi kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau mencapai 5.676 mdpl.
“Erupsi berupa awan panas masih berlangsung, jarak luncur sudah mencapai 7 km dari puncak, dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” katanya.
Baca Juga: Gunung Semeru Delapan Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 meter
Ia menambahkan, kolom abu tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut. Aktivitas erupsi tersebut juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 16 menit 40 detik.
Gunung Semeru saat ini berada pada status Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Baca Juga: 2 Kali Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan Letusan Setinggi 700 Meter
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” ujarnya.
Selain itu, warga diminta menghindari area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan lontaran batu pijar. Mukdas juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sungai atau lembah yang berhulu di puncak, terutama pada Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta anak-anak sungai lainnya.
(Sumber: Antara)
Erupsi Gunung Semeru disertai luncuran awan panas sejauh 7 km dari puncak pada Rabu, 19 November 2025 sore. ANTARA/HO-PVMBG (Antara)