Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa orang-orang yang sempat diamankan terkait aksi penjarahan di sejumlah toko swalayan di Sibolga, Sumatera Utara, kini sudah tidak lagi ditahan.
"Terkait dengan tadi adanya informasi penjarahan, bahwa sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semuanya kami lepas," kata Kapolri di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa alasan pembebasan tersebut adalah karena para pelaku merupakan warga terdampak bencana banjir bandang yang tengah membutuhkan pasokan makanan saat kejadian berlangsung.
Baca Juga: Pratikno Tegaskan Kerumunan di Sibolga Bukan Penjarahan, Melainkan Pembagian Bantuan
"Kami juga paham bahwa saat itu mereka hanya membutuhkan logistik makanan dan saat ini semuanya sudah dilepas," ucapnya.
Sebelumnya, Polres Sibolga mengamankan 16 orang yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan di beberapa gerai swalayan. Mereka adalah MHH (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18), dan BNH (17).
Para terduga pelaku tersebut diketahui mengambil berbagai jenis barang kebutuhan, mulai dari makanan, minuman, hingga sabun.
(Sumber : Antara)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 3 Desember 2025. ANTARA/Walda Marison (Antara)