Kepala BGN Sampaikan Ke Presiden Prabowo Tren Kejadian MBG Terus Menurun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 08:19
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberi laporan kepada Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberi laporan kepada Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa jumlah kejadian yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan kecenderungan menurun setelah sempat mencapai titik tertinggi pada Oktober lalu.

Dadan menyampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, bahwa pada September tercatat sebanyak 67 kejadian dalam program MBG. Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 85 kejadian pada Oktober.

Namun, pada November, angka kejadian mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 40 kasus. Sementara itu, hingga 15 hari pertama Desember, hanya tercatat empat kejadian.

"Alhamdilillah sudah jauh menurun. Kita usahakan agar tahun depan tidak ada lagi kejadian," ucap dia.

Ia menargetkan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi pada tahun mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui kerja sama dengan ID Survei.

Menurut Dadan, proses sertifikasi tersebut akan menghasilkan klasifikasi SPPG dalam kategori unggul, sangat baik, dan baik.

Baca Juga: Kepala BGN Minta SPPG Samakan Kualifikasi Pengemudi Pengantar MBG

Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG sekaligus mencegah terulangnya kejadian serupa pada masa mendatang, termasuk pada tahun 2026.

"Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini tidak ada lagi kejadian yang akan dialami untuk program MBG pada 2026," kata Dadan.

Pada kesempatan yang sama, Dadan juga melaporkan bahwa dapur umum Program Makan Bergizi Gratis telah memberikan dampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Hingga saat ini, sebanyak 741.985 orang terlibat langsung dalam operasional dapur MBG.

Ia menyebutkan bahwa sebanyak 17.555 dapur MBG telah berdiri di 38 provinsi dan melayani sekitar 50,39 juta pelajar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Dadan mengungkapkan bahwa realisasi anggaran Program MBG hingga saat ini telah mencapai Rp58 triliun atau sekitar 81 persen dari total pagu anggaran. Hingga akhir Desember ini, BGN menargetkan akan terbentuk tambahan 19.000 SPPG.

"Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat. Insya Allah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," ucapnya.

 

(Sumber : Antara)

x|close