Meta Hentikan Aplikasi Facebook Messenger Versi Desktop Untuk Mac Dan Windows

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 11:42
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Logo FB dan Messenger. ANTARA/Sizuka. Ilustrasi - Logo FB dan Messenger. ANTARA/Sizuka. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Meta secara resmi menghentikan dukungan aplikasi Facebook Messenger versi desktop untuk perangkat Mac dan Windows. Pengguna kini diarahkan untuk menggunakan layanan pesan tersebut melalui peramban web di situs Facebook.

Berdasarkan laporan Tech Crunch pada Selasa, Messenger versi desktop pertama kali dirilis pada masa awal pandemi COVID-19. Namun, kehadiran aplikasi ini dinilai kurang mampu menyaingi layanan konferensi video lain yang lebih berfokus pada kebutuhan bisnis, seperti Zoom.

Aplikasi Messenger desktop memiliki sejumlah keterbatasan, antara lain jumlah peserta panggilan video yang terbatas serta ketiadaan fitur berbagi layar dan tautan rapat yang mudah dibagikan.

Sinyal berkurangnya peran Messenger versi desktop sebenarnya telah muncul jauh sebelum Meta mengumumkan rencana penghentian layanan tersebut pada Oktober 2025. Pada 2023, Facebook mulai mengintegrasikan kembali Messenger secara langsung ke dalam aplikasi Facebook.

Baca Juga: Viral! Emak-Emak Nekat Siram Bensin Anggota Polres Sragen Sambil Live Facebook

Dalam perkembangannya, Meta juga melakukan perubahan pada teknologi yang digunakan Messenger desktop. Berdasarkan dokumentasi bantuan resmi Meta, Messenger untuk Mac dibangun menggunakan Catalyst, yakni teknologi yang memungkinkan aplikasi iPad dijalankan di perangkat Mac.

Penggunaan Catalyst menuai beragam kritik, baik dari pengembang maupun pengguna. Sejumlah pengembang menilai teknologi tersebut memerlukan pekerjaan tambahan, sementara pengguna mengeluhkan pengalaman aplikasi yang dinilai kurang menyatu sepenuhnya dengan sistem operasi perangkat.

Sebelum mengadopsi Catalyst, Messenger versi Mac sempat dibangun dengan basis Electron, kemudian beralih ke React Native Desktop, sebagaimana pernah diungkapkan oleh mantan insinyur perangkat lunak Meta. Adapun untuk sistem Windows, aplikasi Messenger telah berubah menjadi aplikasi web progresif sejak tahun lalu.

Baca Juga: Meta Larang Chatbot LLM Pihak Ketiga di WhatsApp

Rangkaian penurunan fungsi serta perubahan teknologi tersebut diduga turut memengaruhi menurunnya minat pengguna terhadap Messenger versi desktop. Di sisi lain, langkah Meta mengintegrasikan kembali Messenger ke aplikasi Facebook dipandang sebagai strategi untuk memperkuat penggunaan jejaring sosial Facebook yang basis penggunanya kian menua.

Pada musim gugur tahun ini, Meta telah memberikan peringatan kepada pengguna bahwa aplikasi Messenger desktop akan dihentikan pada akhir tahun. Perusahaan juga menyarankan pengguna untuk mengatur PIN guna menyimpan riwayat percakapan sebelum sepenuhnya beralih ke versi web.

Sementara itu, bagi pengguna Messenger yang tidak memiliki akun Facebook, Meta mengalihkan akses mereka ke situs Messenger.com. Melalui laman tersebut, pengguna tetap dapat masuk dan menggunakan layanan pesan instan tanpa harus membuat akun Facebook.

Meta menyampaikan bahwa informasi lebih lanjut terkait proses transisi penghentian aplikasi Messenger desktop dapat diakses melalui pusat bantuan Facebook, dengan panduan terpisah bagi pengguna perangkat Mac dan Windows.

 

(Sumber : Antara)

x|close