Sidang Kabinet Paripurna, Wamen Christina Ungkap Arahan Prabowo soal Penanganan Bencana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 14:32
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terkait penanganan bencana yang menimpa Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Pernyataan Prabowo tadi disampaikan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani yang hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

"Sidang Kabinet Paripurna yang digelar hari ini menegaskan langkah yang sudah dilakukan, perhatian dan komitmen penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap penanganan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.

Dalam sidang tersebut, kata Wamen Christina, Presiden Prabowo menyampaikan langsung kondisi terkini di daerah terdampak serta langkah-langkah yang telah dan terus dilakukan pemerintah. Presiden juga menekankan berbagai upaya yang dijalankan saat ini masih belum cukup dan akan terus ditingkatkan demi membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Audit Perusahaan Hutan, TNI-Polri Diminta Bantu Investigasi

"Presiden juga menyampaikan komitmennya untuk turun langsung ke lapangan secara rutin. Hingga saat ini, Presiden telah tiga kali mengunjungi Aceh, dua kali ke Sumatra Utara, dan satu kali ke Sumatra Barat. Ke depan, Presiden mengagendakan kunjungan langsung setiap pekan guna memantau perkembangan situasi dan memastikan distribusi bantuan berjalan optimal," ungkap politisi Partai Golkar itu.

Tidak hanya itu, masing-masing kementerian dan lembaga juga melaporkan langkah konkret yang telah dilakukan saat Sidang Kabinet Paripurna.

Ia mencontohkan Kementerian P2MI yang telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, hasil penggalangan baik internal maupun eksternal kementeriannya, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan yang diserahkan mencakup makanan, minuman, pakaian, perlengkapan harian, tenda, hingga perahu karet.

Selain KemenP2MI, Kementerian Pertanian telah menyalurkan 40 ribu ton beras ke wilayah terdampak dan menyiapkan tambahan cadangan bantuan sebanyak 120 ribu ton yang siap didistribusikan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Jangkau 65 Juta Warga, Prabowo Percepat Pemulihan Layanan Kesehatan Pascabencana

Dari unsur pertahanan dan keamanan, kata Christina, Panglima TNI melaporkan pengerahan lebih dari 35 ribu personel untuk mendukung penanganan bencana, termasuk pembangunan jembatan darurat, guna menghubungkan wilayah yang terputus akibat banjir serta pembersihan endapan lumpur. Sementara Polri, menugaskan hampir 11 ribu personel untuk membantu langsung di daerah terdampak.

Kemudian, Kementerian Kesehatan juga mengerahkan sekitar 600 tenaga medis, terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis, yang bertugas secara bergiliran selama dua minggu di wilayah bencana untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi masyarakat.

"Di sektor pemulihan, Kementerian Perumahan menyatakan kesiapan membangun 2.600 unit rumah bagi korban bencana banjir. Pembangunan tersebut akan segera dilaksanakan sebagai tahap awal dan akan terus diupayakan penambahannya sesuai kebutuhan di lapangan," katanya.

Baca Juga: Prabowo Serahkan 20 Ribu Hektare Konsesi Hutan di Aceh Untuk Konservasi Gajah

Sedangkan Kementerian Dalam Negeri memastikan fasilitasi penggantian dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana, seperti KTP dan akta kelahiran, yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat terdampak.

Ia menambahkan, penanganan bencana ini menunjukkan keseriusan dan semangat gotong royong seluruh elemen pemerintah di bawah koordinasi Presiden Prabowo Subianto.

"Pemerintah bekerja bersama untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Upaya ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan harapan kondisi di daerah terdampak dapat segera membaik," pungkas Christina menirukan Presiden Prabowo Subianto.

x|close