Petugas saat memasang garis polisi setelah melakukan olah TKP di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/Khaerul Izan (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian menyatakan rumah toko (ruko) yang disewa oleh Terra Drone dan terbakar di Jakarta Pusat hingga menewaskan 22 orang pada 9 Desember 2025 tidak pernah menjalani perawatan rutin.
"Jadi kalau sudah disewa-menyewa, enggak ada perawatan dari pemilik ruko, penyewanya yang merawat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menjelaskan ketentuan terkait perawatan bangunan tersebut telah diatur dalam perjanjian sewa antara pemilik dan penyewa ruko.
"Perjanjian sewa-menyewanya juga menyebutkan demikian, bahwa penyewanya yang merawat ruko," ujar Roby.
Di sisi lain, Roby menyampaikan bahwa pemilik ruko berinisial N tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Sementara terkait rencana pemeriksaan terhadap sejumlah ahli untuk mendalami insiden kebakaran itu, Roby mengaku belum dapat memaparkan secara rinci.
Baca Juga: Insiden Kebakaran Terra Drone, Polisi Periksa Pemilik Ruko
"Nanti, saya belum bisa menjelaskan, yang pasti banyak ahli," tutur Roby.
Sebelumnya, kepolisian telah memeriksa pemilik ruko Terra Drone pada Sabtu, 13 Desember 2025.
"Sudah, diperiksa pada Sabtu (13 Desember 2025) kemarin," ucap Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap pemilik ruko tersebut telah diperoleh, namun penyidik belum menemukan adanya unsur kelalaian.
"Masih dicari, masih perlu pendalaman," imbuh Roby.
Baca juga: Polisi Ungkap Ruko Terra Drone Langgar Banyak Prosedur Keselamatan
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
