Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan proses di balik upaya lobi intensif yang dilakukan pemerintah Indonesia guna merealisasikan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Rosan menyampaikan bahwa gagasan tersebut berawal dari kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada awal Mei lalu. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
“Alhamdulillah, selama 6 bulan terakhir, saya empat kali ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti ini,” kata Rosan.
Dalam kunjungan tersebut, Rosan turut mendampingi Presiden Prabowo bertemu langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu Presiden Prabowo menyampaikan aspirasi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia untuk memiliki Kampung Haji atau Indonesian Village di Tanah Suci.
Baca Juga: Prabowo Terima Laporan Progres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Menurut Rosan, respons positif dari pihak Arab Saudi diperoleh dalam waktu singkat. Pada malam hari di hari yang sama, Pangeran MBS secara langsung menyampaikan persetujuan atas gagasan tersebut dalam jamuan makan malam kenegaraan.
“Kesepakatan ini ditindaklanjuti dengan pada bulan Juli akhir, undang-undang dari kepemilikan oleh institusi asing di Mekah dan Madinah sudah diubah di Juli akhir dan akan berlaku efektif di bulan Januari ini,” katanya.
Rosan, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, menyebut perubahan regulasi tersebut membuka peluang hukum bagi Indonesia untuk melakukan investasi secara langsung di wilayah Mekah dan Madinah.
Setelah itu, pemerintah Indonesia diminta untuk berkoordinasi dengan Royal Commission of Makkah, lembaga pemerintah Arab Saudi yang menangani pengelolaan dan penjualan lahan di Mekah.
Baca Juga: Rosan soal Akuisisi Saham Lotte di Cilegon: Lagi Nego Antara 25-30%
Dalam prosesnya, Rosan menjelaskan bahwa Indonesia mengikuti mekanisme lelang atau bidding yang berlangsung secara ketat. Terdapat delapan plot lahan yang ditawarkan, dan pemerintah Indonesia memutuskan memilih plot nomor enam karena dinilai memiliki kondisi lahan yang relatif datar serta lokasi yang strategis.
Persaingan dalam lelang tersebut, kata Rosan, berlangsung sangat ketat, dengan sedikitnya 90 peserta yang juga mengincar plot lahan yang sama.
Meski demikian, Rosan menyampaikan bahwa Indonesia berhasil melewati tahap awal yang penting. Pemerintah Indonesia melalui Danantara telah menandatangani conditional sales and purchase agreement atau perjanjian jual beli bersyarat atas lahan tersebut.
“Indonesia sudah memulai langkah awal. Dengan kita, Alhamdulillah, sudah melakukan conditional sales and purchase agreement untuk pembelian bersyarat,” ujar Rosan.
(Sumber: Antara)
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan keterangan terkait progres pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi seusai menemui Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu 17 Desember 2025. (ANTARA/Cahya Sari) (Antara)