OTT KPK di Banten dan Jakarta, Total 9 Orang Diamankan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Des 2025, 16:41
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/Rio Feisal) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025. (ANTARA/Rio Feisal) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring sembilan orang di dua wilayah sekaligus, yakni Banten dan Jakarta. Operasi tersebut berlangsung secara tertutup dan dilakukan pada Rabu, 17 Desember 2025.

Informasi penangkapan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang menjelaskan bahwa tim KPK bergerak sejak sore hingga malam hari. Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan pihak-pihak dari beragam latar belakang, mulai dari aparat penegak hukum hingga pihak swasta.

"Sejak sore sampai dengan malam tim mengamankan sejumlah sembilan orang di wilayah Banten dan Jakarta, di antaranya satu merupakan aparat penegak hukum, dua merupakan penasihat hukum, dan enam lainnya merupakan pihak swasta," ujar Budi kepada wartawan, Kamis, 18 Desember 2025.

Selain mengamankan sembilan orang tersebut, KPK juga menyita barang bukti berupa uang tunai dengan nilai yang cukup signifikan. Uang tersebut diduga berkaitan langsung dengan perkara yang tengah ditangani oleh penyidik.

Baca Juga: Kronologi Petugas Rutan Temukan Sabu dan Ganja di Sel Ammar Zoni

"Selain mengamankan sembilan orang tersebut, tim juga mengamankan barang bukti, sejumlah uang dalam bentuk tunai, sekitar Rp900 juta," tutur dia.

Meski demikian, hingga kini KPK belum mengumumkan status hukum dari para pihak yang terjaring dalam OTT tersebut. Seluruh pihak yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor KPK guna mendalami peran masing-masing serta mengungkap konstruksi perkara secara menyeluruh.

Budi menegaskan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan KPK akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah seluruh rangkaian klarifikasi dan pendalaman selesai dilakukan oleh penyidik.

"Saat ini para pihak yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di dalam. Nanti perkembangannya seperti apa, status hukumnya bagaimana, termasuk kronologi, konstruksi perkara. Nanti kami akan sampaikan secara lengkap pada kesempatan berikutnya," tandas dia.

x|close